Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali melayangkan pernyataan kontroversial saat menanggapi omongan Ustaz Felix Siauw.
Hal itu disampaikan oleh Pendeta Saifuddin melalui kanal YouTube pribadinya pada Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Kasus Penggelapan Dana ACT Naik ke Tahap Penydikan, Ahyudin dan Ibnu Khakar Siap-siap...
Pada video tersebut, Saifuddin sedang menanggapi pernyataan Felix mengenai polemik mengenai promosi Holywings menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk minuman beralkohol.
Ia mengkritik Felix yang membela Nabi Muhammad SAW mati-matian hingga mengaku bahwa beliau lebih berharga dibanding nyawanya.
Menurut Pendeta Saifuddin, pemikiran seperti itu dilakukan oleh orang yang memiliki otak terbalik.
Pria yang kini masih menjadi buronan tersebut bahkan menegaskan kalau Nabi Muhammad SAW bahkan tidak memiliki jasa untuk kemerdekaan Indonesia dan tidak ada kebaikan yang dilakukannya.
“Saya sudah bilang, orang China yang masuk Islam itu sial, orang Kristen yang masuk Islam itu pasti kena malapetaka-malapetaka di dalam hidupnya dan enggak bisa menghindar dari itu,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Saifuddin Ibrahim pada Selasa (12/7/2022).
Setelah itu, Pendeta Saifuddin memutar video saat Felix Siauw membela Nabi Muhammad SAW di sebuah acara televisi.
“Simbol Islam yang paling kuat siapa? Simbol Islam yang paling kuat adalah Nabi Muhammad. Enggak mungkin orang muslim itu enggak hormat pada Nabi Muhammad. Agamanya dihina dia bilang ‘enggak ini bukan penistaan agama’. Nabinya kemudian dikatakan jelek ‘ini bukan penistaan agama’. Nabi Muhammad loh yang kemudian diomongin,” ucap Felix Siauw.
Ia menambahkan, “Asal orang-orang tahu, Nabi Muhammad dibandingkan dengan bapak saya, ibu saya, istri saya, anak saya, bahkan nyawa saya sendiri, itu nyawa kita masih terlalu murah untuk itu. Harusnya orang-orang mengerti. Narasi untuk menghinakan agama, narasi untuk mengecilkan agama, mengolok-olok agama.”
Pendeta Saifuddin langsung menanggapi, “Narasi kamu itu yang kebalik, Felix.”
Pria kelahiran 26 Oktober 1965 tersebut kemudian menyinggung pernyataan Felix soal Nabi Muhammad SAW yang lebih berharga dibanding nyawa ia dan keluarganya.