Pemerintah Menaikkan BBM dan LPG, Rocky Gerung: Kebijakan yang Berpotensi Diselewengkan

Pemerintah Menaikkan BBM dan LPG, Rocky Gerung: Kebijakan yang Berpotensi Diselewengkan Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM non subsidi dan Gas LPG non subsidi.

Menurut Rocky, kebijakan tersebut berpotensi diselewengkan. Dia menyebut, bisa saja pengguna BBM dan Gas non subsidi yang mayoritas masyarakat berduit itu, beralih menggunakan BBM dan Gas bersubsidi lantaran harganya lebih murah.

"Nanti ada orang kaya malu-malu nyuruh supirnya beli Pertamax aja tuh yang disubsidi," ujar Rocky Gerung dikutip dari akun YouTubenya, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Para Menteri Fokus Bekerja: Jangan Kampanye!

Dia mengatakan, sebaiknya pemerintah tidak membuat kebijakan yang potensi diselewengkannya besar. Sebab, dia menjelaskan, BBM dan LPG adalah komoditi yang sangat penting.

Jika dinaikkan berdampak pada inflasi ekonomi. Seharusnya, menurut Rocky, pemerintah menaikkan komoditi lain saja yang tidak berdampak pada sektor lain.

"Kalau cuma 5 persen (kenaikan BBM) taro aja pajak (komoditi) yang lain. Jangan dibebankan pada sesuatu yang multiplayer efeknya pada rantai konsumsi," tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Menaikan Harga BBM Lagi, PKS Ngamuk-ngamuk: Ini Bisa Picu…

Sebelumnya pemerintah menaikkan harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta LPG non subsidi seperti Bright Gas.

Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.200 per liter, Dexlite naik dari Rp 12.950 per liter menjadi Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex naik dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 16.500 untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Penyesuaian ini terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

Baca Juga: Pertamina Kembali Menaikkan Harga BBM, Fadli Zon Auto Nyanyi: Naik Naik BBM Naik Tinggi, Tinggi Sekali...

Namun demikian, Pertamina berjanji bahan bakar subsidi seperti Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg tidak akan mengalami kenaikan.

“Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, jadi Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg dijual dengan harga yang tetap,” Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Senin (11/7).

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover