Polemik Zulhas Bagikan Migor Gratis Tapi Minta Warga Coblos Anaknya, PAN Kasih Penjelasan: Beliau Sebagai Ketua Partai, Bukan Mendag

Polemik Zulhas Bagikan Migor Gratis Tapi Minta Warga Coblos Anaknya, PAN Kasih Penjelasan: Beliau Sebagai Ketua Partai, Bukan Mendag Kredit Foto: Humas Kemendag

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga menjelaskan polemik Mendag Zulkifli Hasan yang membagikan minyak goreng gratis ke warga Lampung. Namun, saat membagikan migor Minyakita itu Zulhas meminta agar warga memilih anaknya di Pilkada mendatang.

Menurut Yoga, acara pembagian minyak goreng itu berlangsung pada hari Sabtu, di mana para Aparatur Sipil Negara (ASN) sedang libur. Maka ia menekankan acara tersebut bukan acara resmi dari Kementrian Perdagangan (Kemendag).

Baca Juga: Pak Zulhas... Dengerin Presiden Jokowi Nih! Fokus Pak, Bukan Promosi Anak

Ia juga mengklaim bahwa Mantan Menteri Pertanian itu hadir bukan sebagai Mendag tapi sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan putrinya sebagai pengurus partai tersebut.

"Acara itu hari Sabtu, di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan atau kementerian, tetapi itu acara partai," katanya kepada Populis.id pada Selasa (12/07/2022).

Baca Juga: "Sangat Mungkin Jokowi Bernasib seperti Presiden Sri Lanka", Lambenya Ruhut: Nafsunya Sudah Diubun-ubun, Pesong!

"Bang Zulkifli Hasan hadir selaku Ketua Umum PAN meninjau acara PAN, yaitu PANsar Murah. Di acara itu Futri, putrinya hadir selaku pengurus DPP PAN dan Calon Legislatif PAN Dapil Lampung 1," sambungnya.

Yoga juga mengungkapkan bahwa ternyata minyak goreng Minyakita tidak didapatkan secara gratis namun anak Zulhas lah yang membeli, untuk kemudian dibagikan ke warga. Langkah tersebut, kata diaz merupakan langkah yang baik.

"Minyak curah kemasan itu beli oleh Futri, tidak gratis. Dan dibagikan oleh Futri di daerah pemilihannya. Hal ini tentu sikap yang baik karena dapat memberi manfaat bagi ibu-ibu di dapilnya," terangnya.

Baca Juga: Nah Lho... Minta Jokowi Turun Gunung Nyentil Zulhas, Nama Kemendag Tercoreng, Jadi Ketum Juga Disebut Konyol

Selaku Ketua Umum partai, kata dia, Zulkifli Hasan tentu mengerti dan memahami rambu dan peraturan perundang-undangan. Ia sesumbar bahwa Zulhas tidak akan abuse of power, menyalahgunakan kekuasaan sebagai menteri. 

"Kegiatan partai dilaksanakan pada saat hari libur. Sehingga ketika itu bukan sebagai Menteri Perdagangan, tapi sebagai ketua umum PAN," pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini