Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto menyentil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang kedapatan mengkampanyekan anaknya yang maju pada Pilkada 2024 mendatang. Zulhas ketahuan membagi-bagikan minyak goreng gratis kepada masyarakat Lampung sambil meminta mereka untuk memilih putrinya.
Mulyanto bilang, apa yang dilakukan Zulhas jelas bukan tindakan beretika dan berpotensi menyalahgunakan jabatan. Ia lantas meminta kepada Presiden Joko Widodo menegur sekaligus mengingatkan Mendag untuk tidak mengulang perbuatannya.
"Ini contoh yang tidak baik bagi publik dalam kerangka good governance. Dukungan publik kepada pemerintah akan lemah kalau ini terus dilakukan," katanya kepada Populis.id pada Selasa (12/07/2022).
"Mendag sebagai pejabat publik harus lebih bijaksana terkait dengan sosialisasi migor minyakita. Jangan menggunakan program tersebut untuk kepentingan politik pribadi atau keluarga," sambung Mulyanto.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta Mendag tidak mencampuradukan urusan pengelolaan negara dengan urusan politik pribadi atau keluarga. Jangan sampai program migor minyakita ini menuai pesimisme publik.
"Kita tidak menginginkan hal itu," tegasnya.
Mulyanto menambahkan sebaiknya Mendag fokus mendistribusikan Minyakita ke daerah remote khususnya Wilayah Indonesia Timur, yang selama ini tidak terjangkau migor curah. Sehingga di daerah tersebut benar-benar harga migor bisa mencapai HET.
"Keunggulan migor minyakita, yang terkemas secara sederhana tersebut, adalah dapat disimpan lebih lama dan dengan jangkauan distribusi yang luas. Mendag jangan mendistribusikannya di wilayah yang justru mudah terjangkau migor curah biasa. Ini kan tidak konsisten," jelas Wakil Ketua FPKS DPR RI ini.