Kejanggalan Peristiwa Polisi Tembak Polisi, Dikuliti Habis-habisan, yang Ngulitin Bukan Orang Sembarangan: Kok Diungkap setelah Tiga Hari?

Kejanggalan Peristiwa Polisi Tembak Polisi, Dikuliti Habis-habisan, yang Ngulitin Bukan Orang Sembarangan: Kok Diungkap setelah Tiga Hari? Kredit Foto: Al Musthafa Gustar's

Yang perlu diperhatikan menurut Bambang adalah pemeriksaan senjata api pelaku maupun korban, mulai jenis maupun ijin penggunaan bagi anggota Polri. Sebab, bila mencermati pernyataan Karopenmas, Senin malam bahwa pelaku adalah tamtama berpangkat Bhayangkara 2.

"Tentunya dengan pangkat itu tak diperbolehkan membawa senjata laras pendek. Makanya perlu disampaikan ke publik apa senjata pelaku, darimana asal senjata maupun peluru yang digunakan," jelasnya.

Maka dari itu, ia mendesak agar Kapolri segera bertindak cepat, tegas, dan transparan dalam mengungkap kasus ini agar tidak memunculkan asumsi-asumsi liar.  Penon-aktifkan Irjen Sambo sebagai Kadivpropam dalam tempo secepatnya untuk memudahkan penyelidikan yang obyekti, transparan dan berkeadilan. 

Diketahui, aksi saling tembak terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo. Sementara ini, kejadian diduga dipicu karena Brigadir J melakukan pelecehan kepada istri Irjen Ferdy Sambo.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover