Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Pemilu 2024 terus dilakukan. KPU bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memutakhirkan data pemilih.
"Untuk mensinkronkan dan memutakhirkan data pemilih bersama-sama Kemendagri," ujar Hasyim dalam keterangannya saat kegiatan rekapitulasi PDPB Semester I Tahun 2022 Tingkat Nasional yang digelar di Kantor KPU RI, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: KPU Umumkan Data Pemilih Berkelanjutan Berjumlah 190.022.169 Jiwa
Selain bersama Kemendagri, Hasyim menyampaikan pentingnya juga KPU berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lain seperti Kementerian Kesehatan untuk data tenaga kesehatan yang akan bekerja pada hari pemungutan suara dapat terlayani. Begitu juga, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang mengelola data warga negara Indonesia yang di luar negeri sebagai tenaga kerja.
Tak hanya itu, menurutHasyim, KPU juga akan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk mengetahui data terkait anggota yang akan pensiun pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.
Baca Juga: KPU Siap Antisipasi Data Ganda Jelang Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024
Hasyim mengatakan, KPU juga berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengetahui data masyarakat penghuni lapas atau rutan.
Sementara itu, Hasyim berharap, ke depan perlu juga kerja sama dengan Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Untuk mengetahui data mahasiswa yang pada hari H pencoblosan ada di kampus masing-masing dan tidak pulang kampung.
"Santri-santri di pesantren yang tidak bisa pulang kampung itu kita pastikan itu semua masuk dalam daftar pemilih," kata Hasyim.