Sebuah ajaran baru beredar di tengah masyarakat Banten. Seorang pria asal Bekasi bernama Natrom menyebarkan ajaran yang disebut dewa matahari di Desa Sawarna Bayah, Kabupaten Lebak.
Menurut informasi yang beredar, Natrom mengajarkan untuk tidak salat dan tidak boleh mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Akibatnya, warga setempat membawa Natrom ke Polsek Bayah sebagai upaya mencegah amukan massa lantaran informasi tersebut sudah berkembang di masyarakat.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polsek Lebak AKP Indik Rusmono mengatakan, pelaku penyebar ajaran dewa matahari saat ini tengah diperiksa atas laporan masyarakat.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap Natrom yang diduga sebagai dewa matahari," ujarnya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.