Banyak Parpol Baru Bermunculan, Peneliti BRIN: Rakyat Inginkan Kualitas Parpol

Banyak Parpol Baru Bermunculan, Peneliti BRIN: Rakyat Inginkan Kualitas Parpol Kredit Foto: Achmad Rizki Muazam

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menyoroti fenomena munculnya partai politik (parpol) baru menjelang Pemilu 2024.

Dia mengatakan mengatakan masyarakat Indonesia tidak menginginkan banyak parpol pada Pemilu Serentak 2024.

Menurutnya, masyarakat justru mengharapkan partai politik yang benar-benar memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat.

"Orang Indonesia tidak menghendaki partai banyak; yang dimaui partai berkualitas, bisa mengakomodasi harapan masyarakat," kata SitiĀ di Jakarta, Selasa malam (12/7/2022).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, 45 Partai Politik (Parpol) Sudah Daftar Sipol

Diketahui bahwa banyak partai baru yang bermunculan, seperti Partai Gelora yang dinakhodai eks politikus PKS Anis Matta, kemudian ada Partai Buruh yang dipimpin oleh Said Iqbal, dan Partai PRIMA yang diinisiasi oleh sejumlah aktivis 98.

Menurut Siti, fenomena partai baru yang bermunculan setiap menjelang pemilu tidak serta-merta membuat masyarakat tertarik untuk memilih.

"(Itu) Dibuktikan dengan masyarakat tidak langsung pindah, Golkar sudah mempunyai pemilih tradisional, PDI Perjuangan mempunyai ceruk dukungan. Pangsa pasar ini yang tidak dipunyai partai baru," jelasnya.

Baca Juga: Warning! Partai-Partai Pendukung Anies Diwarning! Yang Rangkul Anies Bakal Kepanasan!

Dia mencontohkan, kandang banteng PDI Perjuangan ada di Jawa Tengah dan Bali, sementara basis massa Partai Golkar berada di wilayah Indonesia bagian timur dan Sumatera.

Menurut peneliti senior itu, idealnya, partai baru tidak sekonyong-konyong mengikuti pemilu setelah membuat deklarasi.

Parpol, sebagai wadah seleksi kepemimpinan nasional dan daerah, harus cukup melakukan kampanye politik, seperti sosialisasi politik tentang partai, mengenalkan visi dan misi partai, serta program-program partai yang difokuskan.

Baca Juga: Ketua Fraksi PDIP Yakin Betul Anies Baswedan Punya Kendaraan Politik di 2024, Ciri-Ciri Partainya...

Hal itu seharusnya dilakukan secara terus-menerus sebelum pemilu sebagai salah satu wujud keterlibatan masyarakat dalam proses politik.

"Dilakukan jangka panjang, puncaknya di pemilu, pilkada; makanya dilakukan kampanye politik pemilu," tambahnya.

Dia mengatakan parpol baru tidak bisa menunjukkan pemilih yang pasti karena masih mengandalkan pemilih mengambang atau swing voters.

Oleh karena itu, partai baru perlu menunjukkan upaya pendekatan yang tidak dilakukan menjelang pemilu saja, karena pemilih mengambang masih dapat didekati melalui pertemuan secara langsung.

"Partai yang paling menjadi dambaan rakyat adalah yang mampu menganalogikan dirinya dengan kebutuhan rakyat," ujar Siti.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover