Pegiat media sosial Chusnul Chotimah ikut mengomentari peristiwa kekerasan yang dialami aktivis Nicho Silalahi. Menurutnya apa yang dialami nicho adalah balasan atas ucapan Nicho yang diduga menghina perempuan Kalimantan yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.
Alih-alih bersimpati, Chusnul Chotimah justru senang mendengar berita yang menimpa Nicho, kata dia, aparat tak mungkin menyerang masyarakat secara membabi buta, mereka pasti punya alasan tersendiri saat melakukan tindakan terukur.
“Sebagai perempuan Kalimantan, saya ucapkan terima kasih @DivHumas_Polri kalau ini benar. Sy percaya polisi punya alasan lakukan itu semua,” kata Chusnul Chotimah di akun twitternya @ChusbulCh_ dikutip Populis.id Rabu (13/7/2022).
Adapun Nico Silalahi mengaku mendapatkan kekerasan saat menggelar aksi unjuk rasa di Kota Medan pada Rabu hari ini, dia bilang pelaku kekerasan itu adalah aparat kepolisian yang berjaga di lokasi unjuk rasa. Akibat kekerasan yang diterimanya, gigi depan Nicho Silalahi sampai rontok.
“Orang ini provokator jgn ragu ditindak,” tegas Chusnul Chotimah.
Dalam cuitan itu Chusnul Chotimah juga meminta polisi untuk terus melanjutkan dugaan kasus penghinaan kepada perempuan Kalimantan yang dilakukan Nicho.
Kasus ini bermula saat Nicho pasang badan membela Edy Mulyadi pelaku ujaran kebencian yang menyebut Kalimantan adalah tempat jin buang anak. Saat itu Nicho mengkritik kelompok masyarakat yang menggelar berbagai aksi demonstrasi memprotes pernyataan Edy.
Nicho bertanya, kemana saja orang-orang tersebut saat hutan Kalimantan digunduli dan wanitanya di jual ke China untuk dijadikan budak seks.
“Tapi tetap soal kasus penghinaan pada perempuan Kalimantan, sy tunggu kelanjutannya pak @ListyoSigitP,” tutup Chusnul Chotimah.