Pak Polisi, Dengar Nih! PKS Kini Juga Tuntut Kasus Pemerkosaan 3 Anak Dibuka Lagi!

Pak Polisi, Dengar Nih! PKS Kini Juga Tuntut Kasus Pemerkosaan 3 Anak Dibuka Lagi! Kredit Foto: Akurat

Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti trending tagar #PercumaLaporPolisi di media sosial akibat dihentikannya kasus dugaan kejahatan seksual yang dilakukan ayah kandung terhadap tiga anaknya di kasus dugaan pemerkosaan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Netty mendorong pihak kepolisian Luwu Timur agar membuka kembali penyelidikan terhadap kasus kejahatan seksual ini secara transparan.

"Apalagi korbannya anak-anak dan terduga pelaku adalah orang yang seharusnya memberikan perlindungan dan rasa aman pada keluarga," kata Netty dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (10/10/2021).

Menurut Netty, trending-nya tagar tersebut menjadi bukti tercederainya kepercayaan rakyat terhadap lembaga kepolisian.

"Lanjutkan penyelidikan, jangan sampai mencederai rasa kepercayaan rakyat pada lembaga kepolisian," tegas politisi Fraksi PKS ini.

Baca Juga: Ada yang Nyesel PKS Batalkan Aturan Poligami, Mau Tahu Sosoknya? Orang Dekat Habib...

Mengutip laporan investigasi yang dilakukan oleh media, Netty menilai, penanganan kasus tersebut menyisakan banyak pertanyaan.

"Misalnya, dalam prosesnya kurang melibatkan secara penuh kuasa hukum, orang tua, dan pendamping sosial korban. Fasilitas rumah aman, konseling, dan dukungan fasilitas lainnya pun  kurang memadai," paparnya.

Oleh sebab itu, agar kasus ini tidak simpang siur, Netty mendesak agar pihak aparat harus tegas dan berpihak pada  korban yang memiliki hubungan personal dengan pelaku.

"Beri dukungan pada ibu korban yang berani melaporkan kasus ini, jangan malah diviktimisasi sebagai Ibu yang memiliki gangguan kejiwaan," tandasnya.

Terakhir, Netty mengingatkan pemerintah agar memberikan jaminan perlindungan dan dukungan pada keluarga untuk membangun ketahanan keluarga.

"Beri akses dan dukungan pada keluarga agar tangguh dan berani melewati situasi kritis, termasuk saat terjadi kejahatan seksual atau KDRT," pungkasnya.

Baca Juga: Cibiran untuk Program Poligami PKS yang Dinilai Memperburuk Stigma Janda

Sebagaimana diketahui, kasus dugaan pemerkosaan yang dialami tiga orang anak berusia di bawah 10 tahun di Luwu Timur pada 2019 baru-baru ini viral di media sosial.

Berdasarkan laporan ibu kandung ketiga anak, terduga pelaku tak lain ayah kandung mereka sendiri. Adapun Polres Luwu Timur sebelumnya telah menutup kasus ini karena menganggap lemahnya barang bukti yang ada.

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover