Zulhas Kampanyekan Anaknya, Hensat Ingatkan Jokowi Dampak Negatif Menteri Rangkap Jabatan

Zulhas Kampanyekan Anaknya, Hensat Ingatkan Jokowi Dampak Negatif Menteri Rangkap Jabatan Kredit Foto: Screencapture/Youtube Sekretariat Presiden

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai Zulkifli Hasan terkesan memanfaatkan jabatan Menteri Perdagangan (Mendag) lantaran membagi-bagikan minyak goreng gratis sambil berkampanye bersama anaknya.

"Ini memanfaatkan fasilitas panggung politik yang diberikan Pak Jokowi kepada Zulhas (Zulkifli Hasan)," ujar Hensat--sapaan akrab Hendri Satrio--dikutip dari AKURAT.CO, Rabu (13/7/2022).

Kemudian, Hensat juga mengingatkan Presiden Jokowi dampak negatif para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang rangkap jabatan.

Baca Juga: Baru Juga Dilantik, Mendag Zulhas Dinilai Menyelewengkan Jabatan

"Diawal itu Pak Jokowi sudah baik sekali bahwa tidak ada rangkap jabatan. Nah ini akses negatif dari rangkap jabatan. Kalau Zulhas kapasitasnya sebagai Kemendag jangan demikian, kecuali kapasitasnya sebagai Ketum PAN," tegasnya.

Menurut Hensat, seharusnya Zulkifli Hasan memanfaatkan momentum itu, untuk menjelaskan terkait dengan mekanisme pembelian minyak goreng murah. Akan tetapi kemudian mantan Menteri Kehutanan era SBY itu justru memanfaatkan situasi untuk mempromosikan anaknya, Futri Zulya Savitri.

"Kalau kemudian Zulhas menggunakan posisinya untuk kepentingan politik, banyak pejabat yang melakukan itu. Nah jadi selama Pak Jokowi tidak konsisten dengan janjinya tidak ada rangkap jabatan. Selamanya akan dilakukan itu," paparnya.

Baca Juga: Usai Berkampanye Sambil Bagikan Migor, PAN Berjanji Gak Akan Ganggu Zulhas Lagi

Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Jokowi sudah menegur Zulkifli Hasan. Dia meminta Zulkifli Hasan, termasuk para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk fokus bekerja.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan langkah Jokowi untuk menegur Mendag Zulhas sebenarnya sudah tepat.

Namun pertanyaannya apakah Zulhas akan diberi sanksi atas perbuatannya mempromosikan anaknya? Ujang mengaku pesimis.

"Ini kan repot, disatu sisi Jokowi menegur. Tapi disisi lain Zulhas ketum partai itu merangkap Menteri Perdagangan, ini banyak persoalan dan konflik kepentingan. Ini pembelajaran kita bersama agar para menteri itu hati-hati dan tidak boleh mementingakan kepentingan pribadi," kata Ujang.

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover