Baru-baru ini, seorang pria bernama Natrom (62) membuat heboh warga Lebak, Banten, karena memproklamirkan dirinya sebagai Dewa Matahari pada Senin (27/6/2022) lalu.
Pria yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat, itu bahkan memiliki puluhan pengikut yang bekerja dengannya.
Sebagai Dewa Matahari, Natrom melarang pengikutnya untuk melaksanakan salat dan menyembah Allah SWT.
Hal itu karena ia beranggapan bahwa Allah SWT sederajat dengan setan, tapi hanya fungsinya saja yang berbeda.
Tak hanya itu, Natrom juga mengaku kalau dirinya telah menyatu dengan Tuhan. Aksinya tersebut pun membuat gempar dan resah warga sekitar.
Menurut Camat Bayah, Khaerudin, Natrom juga telah melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan sebutan ‘si Muhammad’.
“Info awal kami terima 27 Juni, cuma kalau kegiatan kami pantau selama ini tidak menemukan hal yang mencurigakan,” kata Khaerudin.
Sementara itu, pihak kepolisian sendiri sudah bergerak untuk mengamankan Natrom dan melakukan pemeriksaan kepadanya.
Khaerudin menjelaskan, “Polres Lebak kini masih mendalami perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari.”
Selain itu, dari hasil penelusuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bayah terhadap sejumlah pengikut Natrom, ditemukan adanya indikasi dugaan penistaan agama.
Ketua MUI Kecamatan Bayah, Kaelani, menyebut bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari tiga pengikut Natrom dan menemukan adanya indikasi yang mengarah kepada pelecehan agama Islam.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.