Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi sorotan usai video dirinya tengah membagi-bagikan minyak goreng sambil mengajak untuk memilih putrinya pada Pilkada 2024.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai kampanye yang dilakukan Zulhas disela kegiatannya tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Presiden Jokowi.
Jokowi mendorong menantu dan anaknya menjadi kepala daerah.
“Bedanya, Pak Zulhas memakai tangannya sendiri, sementara Pak Jokowi menggunakan tangan para pembantunya,” ujarnya.
“Ini menjadi contoh buruk dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi oleh penguasa,” lanjutnya.
Terkait hal tersebut, Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menanggapi bahwa dirinya tak terima jika Zulhas disamakan dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Elektabilitas PKS Naik Melesat, Gegara Dukungan Terhadap Anies Baswedan
Ruhut merasa sedih, Partai yang dia besarkan sekarang, kadernya banyak kutil diotaknya.
“Aku sedih banget membaca ini, mengapa ya partai yg pernah Aku besarkan eh sekarang keder2nya pada banyak kutil diotaknya ha ha ha Aku terpaksa tertawa termehek mehek MERDEKA,” cuitan Ruhut Sitompul dalam akun Twitter pribadinya yang dilansir pada Kamis (14/7/2022).
Diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi minyak goreng di Lampung menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta penerima minyak goreng untuk memilih anaknya, Futri Zulya Savitri.