Agar tidak menimbulkan kebingungan, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membongkar semua aliran dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan memberikan penjelasan kepada penyidik.
"Hal itu mengingat adanya indikasi keuangan yang mencurigakan dari data aliran keuangan lembaga ACT, bahkan sudah ditemukan oleh PPATK sejak 2014," kata ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini di Jakarta, Kamis (14/7).
Baca Juga: Waduh! Terkait Kasus Penyelewengan Dana ACT, Penyidik Bareskrim Polri: Adanya Dugaan Menggunakan...
Dia meminta PPATK memberikan dukungan data kepada tim penyidik Polri maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar hasil analisis transaksi keuangan ACT soal temuan indikasi pendanaan terorisme segera ditindaklanjuti.
"Hal ini guna menelusuri dan mengungkap dugaan transaksi untuk individu ataupun organisasi yang terlibat terorisme," ujarnya.
Pemerintah juga bisa melakukan audit secara menyeluruh terhadap keuangan ACT dan meminta pihak ACT memberikan keterangan secara terbuka kepada penyidik dan masyarakat.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.