Pemerintah terlihat reaktif menanggapi kasus penyelewengan dana umat oleh Aksi Cepat tanggap (ACT) hingga membekukan aset milik lembaga donasi itu.
Sang Alang, Politisi Gerindra sekaligus musisi Indonesia, berharap tidak ada penggiringan opini dengan motif sepihak dalam perkara tersebut.
"Agar terjaga akuntabilitasnya, rasanya ACT cukup diaudit dengan memanggil akuntan publik yang terpercaya. Jika benar ada penyimpangan, proses saja secara hukum para oknumnya tapi jangan membubarkan atau mencabut izin ACT," katanya kepada media di Jakarta, Jumat (15/7).
Baca Juga: Masih Diperiksa Soal Potongan Hasil Donasi, Ternyata ACT Ikut Dewan Syariah, Segini Jumlahnya!
Alang mengatakan, hampir 17 tahun ACT telah berbuat nyata membanty anak bangsa yang dilanda musibah. Munculnya persoalan ini, seharusnya pemerintah dapat bersikap proporsional.
"Apakah karena ACT identik dengan lembaga Islam yang memiliki aset besar, lalu mereka patut diwaspadai? Kalau seperti itu cara berpikirnya, maka kita semua sudah dzalim. Ini mengingat selama ini mereka telah berbuat nyata buat negeri ini ketika tertimpa musibah," ujarnya.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.