Pengacara kondang Hotman Paris sampai saat ini masih menangani nasib ribuan karyawan Holywings.
Sebab, para karyawan Holywings tidak lagi bekerja setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup serentak semua outlet.
“Kami belum bisa ngomong kerugiannya. Yang jelas ada 3.000 karyawan,” ujarnya di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (15/7) kemarin.
Baca Juga: Raja Juli Ngaku Sulit Tidur Usai Dilantik Jadi Wamen, Netizen: Pas Terima Transferan Happy Dong...
Kata dia, status tiga ribu pegawai Holywings dan 42 outlet lainnya masih menjadi tanggung berat bagi dirinya. Ditambah, bisnis Holywings masih ditutup dari dampak pandemi beberapa waktu lalu.
Hotman Paris mengungkapkan, sebanyak 42 outlet itu memiliki pemilik dan investor yang berbeda.
Baca Juga: "Orang Papua Tidak Boleh Miskin di Tanah Sendiri"
Karena itu, menurutnya kasus promosi yang dilakukan Holywings BSD tidak memiliki kaitan dengan seluruh gerai Holywings.
Namun Hotman Paris enggan menyebutkan nominal gaji para karyawan Holywings yang masih ditangani.
“Pokoknya untuk sekarang masih kami tangani. Perinciannya tidak bisa kasih detail. Tapi memang itu terberat bagi kami,” tuturnya.
Hingga kini, Hotman Paris dan pihak Holywings masih menunggu keputusan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Pemprov DKI Jakarta.
Kementerian Investasi/BKPM juga akan membahas terkait UMKM yang berhubungan dengan Holywings.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.