Di era saat ini vaksin booster menjadi salah satu hal wajib dan penting yang harus dipenuhi oleh banyak orang untuk mempermudah mobilitas. Selain untuk meningkatkan imun, vaksin booster juga memiliki manfaat untuk mencegah virus Corona dan melawan virus "centaurus" yang dikabarkan masuk ke Indonesia.
Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan kebijakan terbaru di mana vaksin booster menjadi syarat utama perjalanan. Vaksin booster atau dosis ketiga memang memiliki peran penting selama virus covid-19 masih berdampingan dengan kita. Lalu apa saja peran vaksin booster di era saat ini?
Hobi Ngemall? Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib
Bagi Anda yang hobi ngemall, kini vaksin booster menjadi salah satu syarat wajib untuk masuk ke mall. Bukan hanya mall tetapi juga ruang publik lainnya seperti perkantoran, tempat wisata, kafe, pabrik, dan tempat-tempat lainnya.
Hal ini sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 440/3927/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat, pengunjung pusat perbelanjaan/mall kini harus sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster). SE Mendagri tersebut diteken pada Senin (11/7/2022) oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Hobi Traveling? Wajib Vaksin Booster
Selanjutnya bagi Anda si pecinta traveling, vaksin booster juga menjadi syarat untuk melakukan perjalanan baik ke dalam kota, luar kota, maupun luar negeri. Aturan ini sudah berlaku mulai tanggal 17 Juli 2022 kemarin.
Adapun aturan vaksin booster juga berlaku untuk seluruh moda transportasi, baik menggunakan pesawat udara, kapal laut, dan kereta api antarkota. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang berbeda. Surat Edaran yang mengatur vaksin booster sebagai syarat perjalanan diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan dengan rincian 4 SE untuk perjalanan dalam negeri dan 3 SE untuk perjalanan luar negeri.
Sebagai Bentuk Imunitas
Baca Juga: Mulai 17 Juli Naik Kereta Api Harus Vaksinasi Booster, Berikut Syarat Terbaru Perjalanan
Saat ini virus omicron jenis baru telah masuk ke Indonesia, hal ini membuat pemerintah semakin gencar untuk mensosialisasikan agar masyarakat yang belum vaksin dosis ketiga bisa segera melakukan vaksin.
Dicky Budiman selaku Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia menjelaskan vaksin dosis ketiga jauh lebih efektif dan tahan lama dalam membentuk imunitas tubuh.