Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, mengomentari soal Habib Rizieq Shihab (HRS) yang bebas bersyarat.
Guntur Romli menyoroti soal ‘kebohongan’ yang disampaikan oleh Habib Rizieq karena mengaku sebagai tahanan kota.
Saat melakukan konferensi pers, Habib Rizieq mengaku kalau dia berstatus tahanan kota dan tidak boleh bepergian ke luar kota, pulau, dan negeri.
Setelah itu, Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianti, menyebut bahwa status Habib Rizieq bukanlah tahanan kota, tetapi klien Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Hal itu karena ia sudah putus pidana dan kini sedang menjalani pembebasan bersyarat sehingga statusnya bukan lagi ‘tahanan’.
Menanggapi hal itu, Guntur Romli mengunggah sebuah foto berisi tulisan dan tiga tangkapan layar berita.
Dalam foto tersebut, ada tiga artikel dengan judul ‘Rizieq Kembali Serukan Revolusi Akhlak: Negeri Ini Darurat Kebohongan’, ‘Kemenkumham Bantah Klaim Habib Rizieq Berstatus Tahanan Kota’, dan ‘Bukan Tahanan Kota Tapi Berstatus Klien Bapas, Hak Bebas Bersyarat Rizieq Bisa Dicabut Jika Berulah Lagi’.
Tak hanya tangkapan layar artikel, foto tersebut juga memiliki tulisan yang berbunyi, “Baru bebas bersyarat sudah mulai berbohong. Statusnya bukan tahanan kota tapi masih klien penjara. Bisa masuk penjara lagi kalau kembali berulah.”
Saat mengunggah foto tersebut, Guntur Romli menyindir Habib Rizieq yang berbohong sambil berkoar-koar mengenai kebohongan.
“Koar-koar soal kebohongan tapi dirinya sendiri malah berbohong soal statusnya, bukan sebagai tahanan kota tapi masih klien penjara,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @GunRomli yang diunggah pada Rabu (20/7/2022)
Guntur Romli melanjutkan, “Bisa masuk penjara lagi kalau bikin ulah.”
Setelah itu, ia kembali membuat cuitan dengan menyisipkan berita Habib Rizieq yang diunggah pada 2020 lalu berjudul, “SP3 Dibatalkan, Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Bakal Dilanjutkan.”
Guntur Romli kemudian mengatakan, “Jangan lupa kasus chat mesum.”
Hingga berita ini ditulis, cuitan Guntur Romli tersebut telah mendapat 270 balasan, 388 retweets, dan 1.543 tanda suka.
Koar-koar soal kebohongan tapi dirinya sendiri malah berbohong soal statusnya, bukan sebagai tahanan kota tapi masih klien penjara. Bisa masuk penjara lagi kalau bikin ulah... pic.twitter.com/RYL9jVdsOG
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 20, 2022
