Internal Gerindra DKI Makin Bergejolak, Kini Pengurus Keluarkan Bantahan Usai Prabowo Subianto Digugat Kadernya Sendiri

Internal Gerindra DKI Makin Bergejolak, Kini Pengurus Keluarkan Bantahan Usai Prabowo Subianto Digugat Kadernya Sendiri Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Situasi internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta semakin bergejolak usai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh DPC Gerindra Jakarta Timur lantaran tidak segera memecat Mohammad Taufik.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jimmy Alexander Turangan kemudian langsung memberi komentar sinis terhadap manuver politik DPC Gerindra Jaktim tersebut. Ia menilai DPC Gerindra Jaktim tidak sadar diri, dan telah melakukan perbuatan di luar batas.

"Apa urusannya DPC Jaktim menggugat Dewan Pembina dan DPP  Partai Gerindra soal keputusan MKP Gerindra yang belum dijalankan oleh DPP Gerindra. Emang dia itu siapa sampai-sampai menekan DPP apalagi sampai menggugat ke pengadilan," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (21/7/2022). 

Baca Juga: Prabowo Subianto Digugat Kader Partainya Sendiri Gegara M. Taufik, Ariza Langsung Ngasih Arahan Begini...

Manuver DPC Jaktim itu, kata dia, justru semakin membuat terang awal mula pemecatan M. Taufik oleh Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) Partai Gerindra. Ia menduga, munculnya keputusan MKP karena ada pengaduan dari DPC Jakarta Timur. 

"Ternyata keputusan MKP itu muncul karena adanya pengaduan dari DPC Jaktim. Dan menurut saya sangat aneh ketika mengadukan MT hanya karena beberapa pernyataan beliau dianggap merugikan Partai Gerindra. Dia lupa bahwa politik itu selalu dinamis, apalagi soal dukung mendukung capres atau kepala daerah yang dikatakan dia bukan dari kalangan internal partai," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Diminta Tidak Usah Nyapres, Gerindra-Nasdem Perang Mulut?

Jimmy sebagai salah satu pendiri Partai Gerindra DKI itu mengungkapkan bahwa banyak contoh dimana partai politik tak mencalonkan kadernya baik pada Pilpres maupun Pilkada. Menurutnya itu sebagai hal yang lumrah dalam politik.

"Sudah banyak contohnya kalau dalam pemilihan Capres atau kepala daerah tidak melulu harus diambil dari kader Partai. Apalagi saat ini Partai Gerindra belum ada deklarasi resmi untuk mendukung siapa untuk menjadi Capres dan juga kepala daerah tertentu," katanya. 

Sebelumnya diketahui bahwa DPC Partai Gerindra Jaktim menggugat DPP Gerindra agar memecat M Taufik. Mereka menggugat lantaran DPP Gerindra belum memecat M Taufik sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Gerindra.

Baca Juga: Orang NasDem Bocorkan Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo, Orang Gerindra Langsung Emosi: Omong Kosong Itu, Itu Mengarang Cerita!

Gugatan itu dilayangkan oleh Ketua DPC Gerindra Ali Hakim Lubis dan Sekjen DPC Gerindra Jaktim Faisal S Nata. Sedangkan Tergugat I Dewan Pembina Gerindra dan Tergugat II Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover