Kamaruddin Simanjuntak membeberkan detik-detik adik almarhum Brigadir J, yakni Bripda LL Hutabarat diperintahkan untuk menyambangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (8/7) malam.
Bripda LL saat itu masih berdinas di Mabes Polri. Pascakejadian baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Bripda LL diketahui telah dimutasi ke Polda Jambi.
Dikatakan, seorang petinggi Polri memerintahkan Bripda LL agar menyambangi RS Polri untuk menandatangani surat persetujuan keluarga sebelum dilakukan autopsi jenazah Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Autopsi jenazah Brigadir J disebut tanpa restu kedua orang tua almarhum.
"Adik daripada almarhum diperintah untuk menghadap Karoprovos. Setelah diperintah dan menunggu lama, kemudian diperintah pergi ke Rumah Sakit Porli Kramat Jati jam 10 malam," kata Kamaruddin selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J, di Bareskrim Polri, Kamis (21/7).
Baca Juga: Sadis! Jari Diremuk dan Kuku Dicabut Saat Masih Hidup, Pengacara Keluarga Brigadir J Sebut Pelaku Dugaan Penyiksaan Psikopat!
Setiba di rumah sakit, Bripda LL diperintahkan untuk menandatangani sepucuk surat.
Surat itu tak lagi dibaca oleh Bripda LL setelah mendengar sang kakak meninggal dunia.
"Setelah sampai di sana itu, diperintah untuk menandatangani kertas yang tidak dibaca lagi karena sudah mendengarkan abangnya meninggal, dia (Bripda LL, red) nurut saja," kata Kamaruddin.
Namun, tak diizinkan polisi sebelum kembali menandatangani sepucuk surat.
"Dia (Bripda LL, red) mau melihat jenazah abangynya tidak diberikan, tetapi begitu (surat) ditandatangani tak lama langsung dikeluarkan dari peti. Artinya sudah dilakukan autopsi atau visum et repertum," ujar Kamaruddin.
Bripda LL disebut Kamaruddin sempat melihat wajah sang kakak setelah kain penutup dibuka. Bripda LL melihat ada sayatan masih segar di beberapa bagian tubuh.
"Karena dia (Bripda LL, red) bilang apakah ini abang saya atau tidak (pertanyaan dalam hati, red), maka dibuka sedikit wajahnya di situ, terlihat sayatan-sayatan masih segar di bawah mata, hidung, bibir yang lain dia tidak tahu," kata Kamaruddin.
Baca Juga: Ferdy Sambo Makin Terpojok, Kompolnas Bakal Dalami Alasan PCR Saat Dua Polisi Adu Mekanik di Rumah Dinasnya!
Jenazah Brigadir J pun langsung diantar ke Jambi oleh aparat kepolisian. Saat jenazah Brigadir J tiba di Jambi, orang tua almarhum sedang berziarah ke Balige, Sumatera Utara.
"Ketika dibawa tanggal 8 itu juga (peti jenazah tiba 9 Juli 2022) di Jambi, orang tua tidak ada di sana, karena sedang berziarah di Sumut, Balige," kata Kamaruddin.
Adapun pihak keluarga yang menerima jenazah Brigadir J pertama kali ialah sang bibi, Rohani Simanjuntak.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.