Bukan dari Kepolisian, Makam Brigadir Dijaga Ketat Anggota PBB Setiap Malam Jelang Autopsi Ulang, Keluarga Teriak Lantang: Kami Takut…..

Bukan dari Kepolisian, Makam Brigadir Dijaga Ketat Anggota PBB  Setiap Malam Jelang Autopsi Ulang, Keluarga Teriak Lantang: Kami Takut….. Kredit Foto: (Facebook/Rohani Simanjuntak)

Pihak keluarga Brigadir Yosua Hutabarat meminta ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB)  untuk menjaga ketat makam Brigadir J jelang autopsi ulang.  Penjagaan ketat itu sudah dilakukan sejak Kamis (21/7/2022) malam.    

“Kalau kami di sini organisasinya kuat. Memang kami minta juga, tetapi mereka juga siap membantu keluarga. Mereka berjaga – jaga di sana mulai tadi malam,” kata anggota keluarga Brigadir J Rohani Simanjuntak kepada wartawan Jumat (22/7/2022). 

Baca Juga: Orangnya Seram Banget, Ini Ciri Pelaku yang Diduga Siksa dan Bunuh Brigadir J Ternyata…..

Rohani Simanjuntak menegaskan, pihaknya memutuskan meminta bantuan kepada ormas tersebut karena khawatir sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada jasad Brigadir J. 

“Kami inikan orang awam, takutnya ada hal – hal yang tidak diinginkan menjelang autopsi ini,” terangnya. 

Sementara itu, anggota PBB Rudi Sihotang mengatakan pihaknya dengan suka rela membantu penjagaan makam tersebut. Penjagaan bertujuan untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan.  Mereka hanya ingin fakta di balik kejadian bongkar seterang - terangnya. 

 “Informasi dari keluarga dan pengacara akan diautopsi. Ada keraguan, karena itu makam ini harus dijaga. Mana tau ada hal – hal yang tidak diinginkan. Kita tidak tahu ke depan. Karena masalah ini belum selesai,” tuturnya. 

“Menjaga hal – hal yang tidak diinginkan. Kami berembuk sekitar 4 orang setiap malam sampai pagi. Kami dari organisasi PBB Sungai Bahar menginginkan dan keluarga juga menginginkan. Dan mengawal terus kasus ini,” tambahnya memungkasi. 

Baca Juga: Eks Kabais Sebut Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Habisi Brigadir J: Pistol Punya Nomor dan Nama, Tinggal Dicek Siapa Pemegang Glock 17 Itu!

Sekedar informasi, aoutopsi ulang jasad Brigadir J dilakukan setelah pihak keluarga melaporkan dugaan pembunuhan berencana. Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya sejumlah luka di tubuh Brigadir J yang dirasa janggal. 

Adapun luka yang dirasa ganjil itu seperti luka sayatan pada wajah, jari tangan yang semuanya tampak remuk, terus ada pula lebam di perut. Atas temuan luka - luka tersebut pihak keluarga menduga Brigadir J disiksa secara sadis sebelum tewas ditembak.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover