Gelar Aksi Bakar Lilin Solidaritas untuk Brigadir J, TAMPAK: Pembunuhan itu Fakta, Tembak Menembak Halusinasi!

Gelar Aksi Bakar Lilin Solidaritas untuk Brigadir J, TAMPAK: Pembunuhan itu Fakta, Tembak Menembak Halusinasi! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Puluhan orang yang tergabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) menggelar aksi bakar lilin di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta. Mereka berkumpul di sekitar bundaran HI pukul 19.00 WIB dan memulai aksi limabelas menit kemudian. 

Koordinator aksi, Saor Siagian mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah menetapkan kasus ini menjadi penyidikan.

Baca Juga: Timsus Bentukan Polri Periksa Saksi, Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J yang Dilaporkan Keluarga Naik Penyidikan!

Ia menyebutkan bahwa dengan naiknya status penyidikan menunjukkan bahwa pembunuhan terhadap Brigadir J adalah fakta dan tembak menembak halusinasi.

"Kita apresiasi Mabes polri telah merilis pembunuhan saudara Josua sudah masuk penyidikan, ini kita selalu dorong. Pembunuhan itu fakta tetapi yang kita bilang tembak menembak itu adalah halusinasi," katanya sebelum memulai aksi, Jumat (22/07/2022).

"Maka sekali lagi kita apresiasi pak Sigit, kita mengapresiasi Timsus yang dibuat sudah propersional, sudah meningkatkan terbunuhnya saudara Josua bahwa itu adalah tindak pidana," sambungnya.

Baca Juga: Lakukan Pendalaman Luka di Jenazah Brigadir J, Komnas HAM: Kami Sudah Punya Catatan Sebab Luka!

Saor menekankan bahwa publik sekarang menuntut agar kasus diusut hingga tuntas. Terlebih Presiden Joko Widodo sudah mendesak agar kasus tidak ditutup tutupi.

"Presiden sudaha mengatakan bahwa jangan sampai ada yang ditutup-tutupi, oleh karena itu kita bersyukur sehingga polisi yang mati tidak mati konyol di depan pimpinannya," ucapnya.

Baca Juga: Sadis! Jari Diremuk dan Kuku Dicabut Saat Masih Hidup, Pengacara Keluarga Brigadir J Sebut Pelaku Dugaan Penyiksaan Psikopat!

Menurut pantauan Populis.id, selain membakar lilin, mereka juga membentangkan spanduk tuntutan penyelesaian kasus Brigadir J. Sebelum memulai aksi, mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri. 

Massa membubarkan diri pukul 19.45 WIB. Sebelum mengakhiri aksi, mereka berdoa agar dugaan penembakan diselesaikan secara tuntas, transparan dan akuntabel.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover