Ngeri... Cara Yusril Ihza Mahendra Disebut Seperti Hitler, Demokrat Ungkapkan Ini

Ngeri... Cara Yusril Ihza Mahendra Disebut Seperti Hitler, Demokrat Ungkapkan Ini Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai cara berpikir Yusril Ihza Mahendra mewakil KLB Moeldoko dengan mengajukan permohonan Judicial review terhadap AD/ART Demokrat ke Mahkamah Agung seperti Adolf Hitler.

Sebab, apa yang dilakukan oleh Yusril Ihza Mahendra adalah bersifat totalitarian.

"Kami menyelidiki asal usul ideologi yang dipakai oleh Yusril Ihza Mahendra dalam menghadirkan permohonan AD/ART ke MA, diduga kuat cara berpikir ini berasal dari totalitarian ala Hitler," kata Benny K Harman yang dikutip pada Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Balas Tudingan Anak Buah AHY, Yusril Beri Jawaban Santai, tapi Dalam Banget, Bawa-bawa PKI Bos

Politikus Demokrat itu mengatakan sikap Yusril Ihza Mahendra terlihat ketika permohonan ke MA mencoba untuk menguji aturan internal dengan kehendak negara.

"Dalam hal ini cara pikir itu tadi Yusril mencoba menguji apakah kehendak anggota parpol anggota Partai Demokrat sejalan dengan kehendak negara," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga menilai permohonan yang diajukan oleh Yusril Ihza Mahendra tersebut bukan atas nama demokrasi.

"Tujuannya untuk mencaplok Partai Demokrat secara ilegal atas nama hukum dan atas nama demokrasi tidak ada penjelasan lain," ungkapnya.

Baca Juga: Terus Berlanjut, Hamdan Zoelva Siap Ladeni Yusril Ihza Mahendra di MA

Benny K Harman menegaskan, jika sampai permohonan tersebut diproses, hasilnya tidak hanya mengikat kepada Partai Demokrat saja.

Dia mengatakan bakal terjadi juga kepada partai politik serta organisasi sipil lainnya.

"Kalau ini terjadi lengkaplah ideologi hukum Hitler tadi. Semua dikehendaki rakyat boleh sesuai kehendak negara, ini sangat berbahaya bagi demokrasi," tegas Benny.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover