Nggak Ada Saksi dan CCTV, Mungkinkah Brigadir J Lecehkan Istri Ferdy Sambo? Begini Analisis Pakar Psikologi Forensik

Nggak Ada Saksi dan CCTV, Mungkinkah Brigadir J Lecehkan Istri Ferdy Sambo? Begini Analisis Pakar Psikologi Forensik Kredit Foto: JPNN

Pengacara keluarga Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meragukan keterangan polisi yang menyebut dugaan pelecehan seksual menjadi pemicu terjadinya baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kejahatan seksual lazimnya dilakukan di tempat tertutup dan di lokasi yang sepenuhnya dalam penguasaan pelaku.

"(Di TKP) tidak ada saksi, di situ tidak ada CCTV, di situ tidak ada akses bagi korban untuk melarikan diri," kata pria yang pernah menjadi pengajar di STIK/PTIK itu dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (23/7) malam.

Reza Indragiri pun berandai-andai jika terdapat kasus pelecehan seksual di tempat yang ada saksi, CCTV, akses korban untuk melarikan diri serta lokasi kejadian merupakan rumah orang penting. Menurut Reza, jika demikian yang terjadi maka itu sungguh pemilihan lokasi pelecehan seksual yang sangat tidak wajar.

Baca Juga: Keluarga Kantongi Dugaan Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J: Ketakutan Sampai Nangis, TKP di Magelang

"Jadi, ringkas cerita, kita (publik, red) punya alasan untuk bertanya-tanya," ujar penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover