Menangis Setelah Tahu Bakal Dihabisi, Brigadir J Sampaikan Salam Perpisahan Buat Keluarga Sehari Sebelum Ditembak di Rumah Ferdy Sambo

Menangis Setelah Tahu Bakal Dihabisi, Brigadir J Sampaikan Salam Perpisahan Buat Keluarga Sehari Sebelum Ditembak di Rumah Ferdy Sambo Kredit Foto: (Facebook/Rohani Simanjuntak)

Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengklaim telah menemukan jejak digital ancaman pembunuhan. Pihak keluarga melalui pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengaskan saat ini keluarga sudah mengetahui pesan ancaman pembunuhan yang dialamatkan buat Brigadir J.

Kamaruddin mengatakan sehari sebelum peristiwa berdarah itu terjadi di rumah  Ferdy Sambo, Brigadir J sudah sempat bercerita kepada keluarga mengenai berbagai masalah yang sedang dihadapi. Almarhum kata Kamaruddin bahkan sampaikan salam perpisahan sebelum dirinya tewas ditembak pada Jumat (8/7/2022). 

Baca Juga: 17 Menit Sebelum Tewas Tertembak, Brigadir J Sempat Curhat, Ponsel Si Pacar Kini Disita Jadi Barang Bukti

“Sampai di hari terakhir dia mau dibunuh, tepatnya tanggal 7, dia curhat dan sudah mengucapkan kata-kata perpisahan,” kata Kamaruddin kepada wartawan Senin (25/7/2022). 

Kamaruddin mengatakan karena sudah mendapatkan pesan ancaman pembunuhan itu, Brigadir J sebenarnya sudah mengetahui bahwa dirinya memang sedang dalam bahaya. Cerdikanya lanjut Kamaruddin semua rekaman ancaman pembunuhan itu diserahkan Brigadir J kepada salah satu orang kepercayaan yang kemudian rekaman itu disampaikan kepada pihak keluarga. 

“Artinya dia tahu bahwa dia bakal dibunuh,. Ada, rekaman eletronik kami dapat dari orang kepercayaanya (Brigadir Joshua),” bebernya.

Kamaruddin memang tidak menceritakan secara detail mengenai isi rekaman tersebut, namun kata dia, Brigadir J saat itu dalam posisi yang sangat tertekan dia bahkan sampai menangis ketika mendapat ancaman pembunuhan itu. 

“Dia di sana nangis-nangis, di dalam artian almarhum. Kenapa dia nangis? Karena dia diancam mau dibunuh,” ungkapnya.

Baca Juga: Kematian Brigadir J Penuh Kejanggalan Hingga Diautopsi Ulang, Jenderal Bintang Tiga: Jangan-jangan yang Visum Pertama Itu Dokter-dokteran!

Kamaruddin juga mengungkap bahwa isi pesan ancaman pembunuhan Brigadir Joshua itu to the point. Dalam pesan ancaman itu, Brigadir Joshua akan segera dihabisi.

“Ancaman pembunuhannya, dia akan dihabisi dan dia akan dibunuh,” bebernya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover