Djarot Bungkam Seribu Bahasa Saat Ditanya Peluang Kerja Sama PDIP dengan NasDem

Djarot Bungkam Seribu Bahasa Saat Ditanya Peluang Kerja Sama PDIP dengan NasDem Kredit Foto: Instagram/Djarot Saiful Hidayat

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bungkam seribu bahasa soal wacana peluang kerja sama partainya dengan Partai NasDem.

Menurutnya, saat ini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sedang fokus turun ke rakyat.

"Kita ini diperintahkan bukan untuk berbicara, berwacana ke atas, kita tugasnya adalah turun politik ke bawah ke rakyat," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/7).

Baca Juga: Mardani Maming Jadi Buronan KPK, Kader NU Minta Gus Yahya Bertindak: Jangan Sampai Karena Politisi PDIP Marwah NU Rusak

Terkait pembicaraan komunikasi dan silaturahmi PDIP dengan partai politik lain, menurutnya hal itu biar berjalan secara alamiah. Dia menuturkan, partainya saat ini tengah fokus untuk melakukan konsolidasi.

"(PDIP) tidak terjebak dengan hiruk pikuk wacana di tingkat elit," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, M Ahmad Ali, memastikan partainya tak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan PDIP. Bahkan, Partai Nasdem terbuka jika PDIP mau mengusung kadernya di Pilpres bersama salah satu bakal capres dari Nasdem yang telah diumumkanĀ Partai NasdemĀ pada Rakernas II lalu.

Baca Juga: Partai NasDem Belum Bentuk Koalisi Pilpres 2024, Begini Kata Surya Paloh

"Tidak menutup itu. Bisa saja nanti Anies dengan Puan, Anies presiden Puan jadi wakil, kan, itu bisa saja," ungkapnya kepada wartawan, Senin (25/7).

Sebelumnya, dirinya juga memastikan hubungan Partai Nasdem dengan PDIP tak ada masalah. Partai Nasdem terbuka untuk berkomunikasi dengan PDIP. Hal itu dibuktikan kedua partai sampai saat ini masih dalam satu koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Secara hubungan personal baik itu ketua umum saya maupun ibu Mega itu nggak ada masalah apa-apa, oke-oke aja. Partainya pun nggak ada masalah. Jadi, terbuka untuk duduk berdiskusi," kata Ahmad.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini