Kamaruddin memang tidak menceritakan secara detail mengenai isi rekaman tersebut, namun kata dia, Brigadir J saat itu dalam posisi yang sangat tertekan dia bahkan sampai menangis ketika mendapat ancaman pembunuhan itu.
“Dia di sana nangis-nangis, di dalam artian almarhum. Kenapa dia nangis? Karena dia diancam mau dibunuh,” ungkapnya.