Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, menyampaikan pendapatnya mengenai aliran dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke kantung Koperasi Syariah 212.
Novel menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berkaitan dengan lembaga filantropi tersebut.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi bantahannya kalau Koperasi Syariah 212 yang diduga menerima dana penyelewengan ACT adalah bagian dari PA 212.
Hal itu karena menurutnya, rekening lembaga kemanusiaan PA 212 langsung ke mereka sendiri tanpa adanya perantara pihak lain.
Ia juga menyebut kalau PA 212 bekerja sama dengan Front Persaudaraan Islam (FPI) dalam setiap aksi kemanusiaan yang dilakukan.
“Kami juga bekerja sama dengan FPI dalam setiap aksi kemanusian, baik tanggap bencana maupun aksi bakti sosial,” ujar Novel Bamukmin dikutip dari GenPI.co, Rabu (27/7/2022).
Meski begitu, Novel sendiri mengaku heran dengan pemerintah yang terlihat sangat getol untuk menyerang ACT.
Baca Juga: Detik-detik Makam Brigadir J Akan Dibongkar, Sang Ibu Langsung Menangis Histeris dan Meminta Hal Ini
Ia menilai banyak kasus lain yang harusnya mendapat atensi serupa seperti ACT.
Novel bahkan menduga kalau pemerintah membombardir ACT hanya untuk mengalihkan isu buronan korupsi Harun Masiku dan Mardani Maming.
Menurutnya, Harun Masiku dan Mardani Maming sama-sama merampok uang negara sehingga ia meminta pemerintah serta aparat untuk segera menangkap keduanya.
Novel menegaskan, “Artinya, gajah di pelupuk mata tidak tampak, tetapi semut di seberang tampak.”
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.