Maraknya Cacar Monyet, Ini 3 Langkah Yang Harus Diambil Pemerintah

Maraknya Cacar Monyet, Ini 3 Langkah Yang Harus Diambil Pemerintah Kredit Foto: Freepik.com

Belum pulihnya virus covid-19, dunia dikabarkan dengan adanya penyakit cacar monyet atau monkeypox. Cacar monyet adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus yang langka dari hewan. Penyakit cacar monyet ini sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan menurut WHO. 

Ini artinya perlu ada langkah yang diambil guna pencegahan agar tidak meluas. Penularan cacar monyet berbeda dengan penularan virus covid-19. Penularan cacar monyet lebih kepada kontak langsung dengan kulit dan hubungan seksual. Pun paling gampang terkena adalah kelompok homoseksual dan biseksual. 

Maka dari itu pemerintah Indonesia harus mengambil langkah yang tepat untuk antisipasi masuknya penyakit cacar monyet ke Indonesia. Apa saja langkah yang dilakukan oleh Pemerintah? 

Baca Juga: Minta Pemerintah Antisipasi Cacar Monyet, PKS Ingatkan Kilas Balik Awal Pandemi Covid-19 yang Lengah

Harus Sediakan Vaksinasi Cacar Monyet 

Diharapkan pemerintah untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet untuk langkah antisipasi cacar monyet masuk ke Indonesia. Menurut Dicky Budirman selaku epidemiolog dari Griffith University mengatakan, vaksin untuk cacar monyet sebenernya sudah tersedia dan vaksinnya sama dengan vaksin untuk penyakit smallpox. 

Namun vaksin tersebut sangat terbatas jumlahnya. Sehingga pemerintah Indonesia diharapkan untuk menyediakan dengan segera. 

"Namun ketersediaan yang relatif terbatas. Ini karena memang enggak banyak kasusnya. Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia harus menyiapkan," kata Dicky yang dilansir dari Kompas. 

Meski kasus penyekit cacar monyet belum terdeteksi di Indonesia namun sangat diharapkan pemerintah Indonesia peduli dengan hal ini. 

Menyediakan Laboratorium

Langkah kedua yang dilakukan adalah pemerintah menyiapkan dua laboratorium di Jakarta dan Bogor untuk hal uji sampel penyakit cacar monyet, dan mengantisipasi penyakit ini masuk ke Indonesia. 

"Seperti penunjukan dua laboratorium untuk uji sampel, yakni Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata di Bogor dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infensi Prof. dr. Sri Oemijati di Jakarta," kata Wiku selaku Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Perluas Sosialisasi Mengenai Penyakit Ini

Selain dua langkah di atas, pemerintah juga diperlukan untuk memperluas sosialisasi kepada masyarakat mengenai penyakit cacar monyet ini. Karena tentunya banyak masyarakat yang belum mengetahui dan peduli akan bahaya dari penyakit ini. 

Baca Juga: Tak Boleh Kecolongan Terkait Penyakit Cacar Monyet, Komisi IX DPR: Koordinasi dengan WHO Agar Tak Masuk Indonesia!

Sosialisasinya bisa berupa bahaya dari penyakit ini apa kedepannya, bagaimana penularan penyakit ini, cara mencegah penyakit ini seperti apa, dan bagaimana pengobatannya jika terkena penyakit ini. 

Pun masyarakat juga diharuskan untuk melindungi diri secara pribadi dan harus menjaga stamina tubuh untuk terhindar dari penyakit cacar monyet ini. 

"Masyarakat juga selalu diimbau untuk menerapkam pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya perlindungan mandiri terhadap potensi penularan penyakit itu," tambah Wiku.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover