Surya Paloh Minta Pemilu Ditiadakan Daripada Bangsa Indonesia Terpecah, Pengamat: Solusi yang Sangat Salah!

Surya Paloh Minta Pemilu Ditiadakan Daripada Bangsa Indonesia Terpecah, Pengamat: Solusi yang Sangat Salah! Kredit Foto: WartaEkonomi.co.id

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait peniadaan Pemilu 2024 jika pesta demokrasi itu malah menimbulkan perpecahan bangsa.

Anthony menyebut bahwa sekilas pernyataan Surya Paloh bermaksud baik agar Pemilu tidak membuat bangsa Indonesia terpecah belah.

Namun, menurutnya, meniadakan Pemilu karena khawatir dapat memecah belah bangsa bukanlah solusi yang baik. "Tetapi solusi tidak ada pemilu sangat salah, terkesan Nasional Demokrat (NasDem) tidak demokrat," ujar Anthony dikutip Populis.id dari akun Twitternya, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Partai NasDem Belum Bentuk Koalisi Pilpres 2024, Begini Kata Surya Paloh

Lebih lanjut dia menjelaskan, akar permasalahan perpecahan saat pemilu adalah ketidakadilan pelaksanaan pemilu, sehingga menurutnya harus diperbaiki, bukan malah meniadakan pemilu.

"Akar masalah pemilu adalah ketidakadilan pelaksanaan pemilu. Wajib diperbaiki, bukan tidak ada pemilu," tegasnya.

Sebelumnya Surya Paloh menyatakan bahwa lebih baik tidak ada pemilu jika pesta demokrasi itu malah menimbulkan perpecahan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Djarot Bungkam Seribu Bahasa Saat Ditanya Peluang Kerja Sama PDIP dengan NasDem

Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Aceh pada Selasa lalu.

"Lebih baik tidak ada pemilu jika itu memberikan konsekuensi pada perpecahan bangsa ini," tegas Paloh dikutip dari KompasTV.

Baca Juga: Catat Nih! KPU Janji Perlakukan Semua Parpol dengan Adil di Pemilu 2024

Paloh menyebut bahwa pemilu memang perintah konstitusi yang harus dilaksanakan, tetapi tidak ada artinya kalau pemilu justru membuat bangsa Indonesia terpecah.

"Tapi, saya katakan sebagai Ketua Umum NasDem, untuk apa buat pemilu kalau bangsa ini harus terpecah?" ungkapnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini