Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghentikan dan menertibkan Citayam Fashion Week (CFW).
Hal itu karena Novel menilai CFW tersebut tidak memiliki faedah dan hanya mengumbar kesenangan duniawi.
Apalagi di CFW tersebut terdapat pria-pria kemayu yang berdandan seperti wanita sambil lenggak-lenggok bak seorang model.
Novel bahkan menyebut CFW justru membentuk generasi hedonism liar yang menjurus ke pembodohan generasi.
"CFW menjauhkan generasi muda dari pendidikan yang malah terbentuk generasi hedonisme liar tanpa pendidikan yang akan melahirkan generasi lemah di segala bidang dan bahkan menjurus kepada pembodohan generasi mendatang," kata Novel kepada WARTA EKONOMI dikutip Populis.id pada Kamis (28/7/2022).
Tak hanya itu, Novel juga menduga bahwa CFW merupakan pengalihan isu terhadap skandal korupsi besar dan isu pembunuhan polisi tembak polisi.
Ia mengatakan, “Dan CFW jadi ajang pengalihan isu besar tentang kaburnya para rampok uang rakyat serta pembunuhan polisi oleh oknum polisi dan masalah masalah besar yang melilit rezim ini.
“Sedari itu kami fokus agar pembunuhan polisi bisa transparan dibuka ke publik juga para koruptor yg kabur serta jeratan utang yang mencekik negara ini yang sudah akut stadium akhir,” tutup Novel menandaskan.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.