Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli ikut soroti soal kasus penyelewengan dana oleh petinggi lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Penyelewengan dana tersebut diduga disalurkan untuk koperasi syariah 212 sebesar Rp 10 miliar. Hal tersebut, ia sampaikan melalui akun twitter pribadinya pada Kamis 28 Juli 2022.
Baca Juga: Sudah Tetapkan Empat Tersangka, Polri Lanjut Bungkus Puluhan Alat Transportasi ACT!
Guntur Romli menyampaikan saat 212 bermasalah, ada dugaan aliran dana haram dari ACT, semua cuci tangan.
"Zaman 212 masih jumawa, tak sedikit yg ngaku tokoh agama yg pansos ingin dikaitkan dgnnya, tp saat bermasalah, ada dugaan aliran dana haram dr ACT, semua cuci tangan," cuit Guntur Romli dikutip Populis.id dari akun Twitter pribadi miliknya pada Kamis (28/7).
Ia juga mengatakan saat ini website milik Koperasi Syariah 212 tidak dapat diakses untuk menghapus jejak.
