Rudi S Kamri memberikan kritikan keras atas sikap Ridwan Kamil yang ingin membangun masjid miliaran untuk anaknya.
Melalui kanal YouTube Anak Bangsa tersebut, Rudi membandingkan sosok anak Gubernur Jawa Barat yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang gugur karena menjaga kedaulatan Indonesia.
Rudi S Kamri mengatakan, “Eril siapa yah, apa kehebatannya untuk generasi muda Indonesia atau Jawa Barat saja saya belum pernah melihat. Kenapa dibangunkan masjid megah dengan dana Rp44,48 miliar untuk seorang Eril.”
“Nah tentara-tentara kita atau polisi yang gugur menjaga kedaulatan negara di Papua tidak mendapat penghormatan seperti itu tuh,” sambungnya.
Rudi pun menilai bahwa aksi Ridwan Kamil terlalu berlebihan karena sampai meminta masyarakat untuk ikut membantu pembangunan masjid Al-Mumtadz dekat makam sang anak.
“Karena dananya Rp44,48 miliar Ridwan Kamil tidak sanggup kemudian membuka donasi, inikan koplak. Kalau masjid ini dibangun atas nama pribadi monggo,” tuturnya.
Mengetahui pernyataan tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar memberikan jawaban menohok dengan mengunggah video pernyataan Rudi itu.
Saat mengunggah video itu, Gus Umar menyampaikan keheranannya karena Rudi masih saja menyinyiri orang yang sudah meninggal dunia padahal dia sendiri tidak terkenal.
Ia pun menyebut bahwa Rudi hanya ingin panjat sosial atau pansos lewat orang yang sudah meninggal tanpa menggali informasi terlebih dahulu.
“Emang lu siapa? Terkenal saja enggak. Orang sdh meninggal msh sj lu nyinyirin. Sbg ortu wajarlah pak @ridwankamil ksh terbaik buat anaknya,” tulisnya dikutip Populis.id dari kanal cuitan akun @UmarHasibuan70_ yang diunggah pada Rabu (27/7/2022).
Ia melanjutkan, “Pak RK sdh klarifikasi klu masjid itu dibangun jauh sblm anaknya wafat. Klu mau pansos jgn dgn org yg sdh wafat. Shame on you.”
Ridwan Kamil sendiri sudah buka suara dan mengklarifikasi tudingan Rudi mengenai donasi yang diberikan oleh masyarakat untuk pembangunan Masjid Al-Mumtadz yang terletak di Cimaung, Kabupaten Bandung itu.
Pada salah satu postingan Instagramnya, Ridwan Kamil menyampaikan tujuh poin untuk menjawab tudingan Rudi tersebut.