Gubernurnya Mantan Menteri Pendidikan, Mau Nyapres Pula, Eh Warganya Malah Banyak yang Putus Sekolah, Anies Oh Anies

Gubernurnya Mantan Menteri Pendidikan, Mau Nyapres Pula, Eh Warganya Malah Banyak yang Putus Sekolah, Anies Oh Anies Kredit Foto: Twitter/@aniesbaswedan

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Furqan AMC menyentil Gubernur Anies Baswedan setelah DKI Jakarta menjadi juara satu provinsi dengan angka putus sekolah siswa di jenjang Sekolah Dasar (SD) tertinggi di Indonesia.

Furqan menegaskan, kenyataan in jelas bikin  prihatin sebab Anies Baswedan adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan namun tak mampu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Jakarta selama memimpin ibu kota.    

"Bukan hanya prihatin, tapi bikin sesak dada, menyedihkan, angka siswa SD putus sekolah di DKI hampir empat kali lipat dibandingkan rata-rata nasional, bahkan lebih dua kali lipat dibandingkan Papua dan Papua Barat," kata Furqan dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga: Jakarta Juara Satu Angka Putus Sekolah Tertinggi di Indonesia, Ya Maklum, Gubernurnya Pecatan Menteri Pendidikan!

Furqan lantas menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak becus dalam memimpin Ibu Kota. Sebab sebagai Mantan Menteri Pendidikan, semestinya Anies bisa lebih peduli dan memberi perhatian khusus terhadap dunia pendidikan yang ada di Jakarta.

Berkaca pada kegagalan tersebut, Furqan merasa tidak yakin apabila Anies Baswedan ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Apa sih yang kurang buat DKI? Orang-orang pintar bejibun di DKI. Gubernurnya mantan Menteri Pendidikan, mau nyapres pula. Sekali lagi kok bisa angka putus sekolah siswa SD di DKI tertinggi di Indonesia? Ini kan ibu kota," ungkapnya.

Baca Juga: Anies oh Anies, Rela Ngutang ke Jokowi Cuma Buat Dihambur-hamburkan, Nggak Kebayang Deh Orang Kayak Gini Jadi Presiden

Baca Juga: Nawasiana

Apalagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sokongan dana yang paling besar di Indonesia. Sehingga semakin menimbulkan kejanggalan apabila dana yang dimiliki itu tidak berbanding lurus dengan hasil yang ada.

"APBD DKI tahun 2021 itu kan Rp. 62,3 triliun, terbesar di Indonesia, kok bisa-bisanya siswa SD yang putus sekolah di DKI tertinggi di Indonesia," tukasnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover