Richard Eliezer alias Bharada E ditarik menjadi anggota Korps Brimob Polri setelah sebelumnya bertugas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Kabar penarikan Bharada E ke Brimob tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
“Ya (ditarik ke Brimob) karena statusnya masih sebagai saksi,” jelas Dedi kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).
Sosok Bharada E sendiri terseret dalam kasus kematian Brigadir J karena dia disebut sebagai penembak dalam insiden berdarah di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo itu.
Penarikan Bharada E ke Korps Brimob sendiri dilakukan di tengah proses pengusutan kasus kematian Brigadir J.
Namun, Dedi tidak menjelaskan secara rinci mengenai alasan utama penarikan Bharada E dari ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Sementara itu, baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J diketahui terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Dalam upaya pengungkapan kasus tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Baca Juga: Hari Ini! Pendaftaran Partai Politik Dimulai, Berikut Syarat Wajib Yang Harus Dipenuhi
Selain membentuk tim khusus, Kapolri juga mencopot tiga orang dari jabatannya.
Irjen Ferdy Sambo dicopot dari Kadiv Propam, Brigjen Hendra Kurniawan dicopot dari Karopaminal, dan Kombes Budhi Herdi Susianto dicopot dari Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Polri juga telah mengabulkan permintaan keluarga Brigadir J untuk autopsi ulang dan hal itu sudah dilakukan.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.