Video Polisi Banting Mahasiswa Beredar Di Medsos, Sampai Kejang-kejang

Video Polisi Banting Mahasiswa Beredar Di Medsos, Sampai Kejang-kejang Kredit Foto: screencapture

Aksi arogan aparat kepolisian kembali menjadi sorotan, di mana kali ini oknum polisi yang mengamankan unjuk rasa mahasiswa di HUT Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Rabu (13/10/2021) bertindak kasar kepada salah satu peserta.

Aksi oknum polisi tadi terekam kamera dan telah beredar di media sosial. Dalam video memperlihatkan polisi berpakaian hitam membanting seorang peserta demo. Mahasiswa yang dibanting pun langsung kejang-kejang.

Dikabarkan bahwa bentrok antara polisi dan mahasiswa terjadi saat unjuk rasa sejumlah mahasiswa dalam HUT Kabupaten Tangerang ke-389 di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.

Baca Juga: Mahasiswa yang Ancam Jokowi Disentil Aktivis 98, Katanya Ratusan Ribu, Eh Ternyata Cuma Secuil

Bentrokan yang terjadi antar mahasiswa dan petugas kepolisian itu berawal saat sejumlah mahasiswa hendak masuk ke dalam Gedung Bupati Tangerang. Namun, aparat yang sudah berjaga menghadang mahasiswa yang merangsek masuk.

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro mengakui video yang beredar luas itu saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di HUT Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Rabu 13 Oktober 2021.

"Kami pastikan yang bersangkutan masih sehat," kata Wahyu.

Wahyu menyampaikan, saat ini mahasiswa yang dibanting tersebut dan peserta unjuk rasa yang lain telah dibawa ke kantor polisi untuk menjalani tes swab Covid-19. Ia menyatakan akan mengevaluasi secara internal anggota polisi banting mahasiswa peserta demo itu hingga pingsan."Tim Propam akan melakukan evaluasi terhadap SOP pengamanan massa," kata Wahyu.

Baca Juga: Dicuekin Jokowi, Eh Mahasiswa Beraksi, Hari Ini KPK Bakal Dikepung: Indonesia Sedang Tidak Baik!

Hasil penilaian internal itu akan menjadi bahan untuk menindak anggotanya bila terbukti adanya kesalahan SOP.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara merespons aksi arogan aparat kepolisian itu.

Beka meminta oknum polisi yang membanting mahasiswa diberi sanksi tegas. Dia pun berharap kasus penganiayaan ini diusut sampai tuntas.

"Polisi harus mengusut tuntas peristiwa ini, memberikan sanksi tegas kepada pelaku," tegas Beka dari akun Twitter @Bekahapsara.

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover