Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan medukung pengambilalihan kasus Brigadir J dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri karena akan membuat penyidikan semakin kuat.
Pengusutan di pusat dari Polda yang dikuasai Irjen Fadil Imran itu juga membuktikan bahwa komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu jelas.
Pemerhati kepolisian itu juga meyakini posisi Ferdy Sambo tengah terjepit dan saat ini hanya menunggu nasib sampai kasus ini terungkap.
Kasus kematian Brigadir J saat ini di bawah kendali Bareskrim Polri dan bergabung dengan tim khusus bentukan Kapolri.
"Kami yakin Kapolri akan tegas menindak siapa saja. Yang terbukti terlibat, tidak akan pernah lolos," kata Edi dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga: Tim Khusus Bentukan Kapolri Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ada Apa?
Tim khusus bentukan Kapolri diisi empat jenderal bintang tiga, yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, dan Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri.
Walaupun begitu, Edi juga memahami mengusut kasus ini tidak mudah. Penyidik memerlukan bukti dan saksi yang cukup.
Menurut Edi, sekilas memang kasus ini tampak mudah.
Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata... Brigadir J dan Bharada E Bukan Hanya Sebatas AJudan Irjen Ferdy Sambo, Tapi Anggota...
Hal itu terlihat dari korban, TKP, dan pelaku yang sangat jelas. Namun, dalam peristiwa penembakan ini sangat minim keterangan saksi dan diperparah dengan kondisi CCTV yang rusak.
Baca Juga: Kasus Brigadir J Ditarik ke Bareskrim Polri, Ternyata Karena Ini...
"Kami sepenuhnya yakin pasti Polri akan bisa mengungkap siapa pelaku dalam penembakan ini," tambah dosen hukum pidana itu.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.