Polda Metro Jaya langsung gerak cepat perihal temuan beras Bansos yang ditemukan terkubur di kawasan Sukmajaya, Kota Depok. Temuan beras Bansos yang terkubur di lahan parkir JNE itu videonya viral di media sosial.
Kini pihak kepolisian akan memanggil pihak JNE terkait beras yang terkubur tersebut.
“Akan diklarifikasi terlebih dulu pihak JNE,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Zulpan menuturkan, dari penjelasan JNE ia mengaku bahwah pihaknyalah yang melakulan penimbunan beras bantuan pemerintah tersebut.
Hanya saja, kata dia, untuk mendalami kasus penguburan beras tersebut, pihaknya masih membutuhkan keterangan JNE.
“Yang diperoleh di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE,” ujarnya.
Sebelumnya ditemukan bantuan sosial ( Bansos ) Presiden berupa timbunan beras dipendam di dalam tanah Jalan Tugu Jaya, Tirta Jaya, Sukmajaya, Depok.
Bansos Presiden itu merupakan bantuan tahun 2020 untuk warga terdampak pandemi Covid-19 itu ternyata dikubur pihak JNE.
Pihak PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakulir (JNE) buka suara terkait temuan beras yang dikubur itu. JNE mengaku mengubur bansos-bansos tersebut. Sebab, bansos itu telah mengalami kerusakan.
“Jadi itu memang beras yang rusak. Dan memang bisa dibilang berasnya itu sesuai ini sudah terjadi pergantianlah, jadi sudah tidak layak dan karena sudah rusak,” kata Head of Media Relation Departement, Kurnia Nugraha, Minggu
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.