Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis komentari terkait adanya platform judi online yang terdaftar di PSE Kominfo. Kata dia, perjudian dapat merusak produktifitas.
"Kita sudah tahu akibat perjudian dapat merusak produktifitas dan karakter bangsa," kata Cholil dari Twitter @cholilnafis yang dikutip Populis.id pada Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Bantahan Menkominfo: Tidak Ada yang Kecolongan, Tidak ada Judi Online yang Dibuka Ruangnya di Indonesia
Disisi lain, Cholil juga mengatakan kalau ide mengadministrasikan layanan online itu baik dan ia mendukungnya.
"Namun saya meminta kementerian Kominfo lebih cermat agar tidak mengesahkan platform judi online," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo oleh Brigadir J, Aktivis Perempuan Ingin Penyidik Mengacu Pada UU TPKS Agar...
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate membantah kecolongan terdaftarnya situs judi online ke dalam penyelenggara sistem elektronik (PSE).
"Tidak ada yang kecolongan. Tidak ada judi online yang dibuka ruangnya di Indonesia karena judi online menabrak Undang-Undang," kata Johnny Plate di Kantor KPU Pusat di Jakarta, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Sindir Siapa Nih, Denny Siregar: Kemaren Pake Kursi Roda, Sekarang Pake Penyangga Leher, Udah Tua Masih Saja Drama
Johnny menyebut kalau pemerintah masih belum membuka pintu bagi judi online dan Kemenkominfo bekerja untuk membersihkan lainnya termasuk judi online, radikalisme, terorisme, pornografi secara khusus pornografi anak dan perdagangan lainnya.
"Penegakan aturan ini adalah keberpihakan dan konsistensi kita sebagai negara hukum yang menetapkan hukum sebagai panglima kita. Hukum adalah panglima kita," katanya.
Kata dia, pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi penyelenggara sistem elektronik asalkan mematuhi legalitas dan aturan atau hukum yang berlaku di Indonesia.
Ide mengadministrasikan layanan online itu baik, saya mendukungnya. Namun saya meminta kementerian Kominfo lebih cermat agar tidak mengesahkan platform judi online. Kita sdh tahun akibat perjudian dapat merusak produktifitas dan karakter bangsa.https://t.co/B7aIle3zX0
— cholil nafis (@cholilnafis) August 1, 2022