Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku segara mengevaluasi proyek revitalisasi halte Transjakarta di depan Kantor Anies Baswedan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
DPRD bakal mencari tahu pemenang tender proyek tersebut menyusul ambruknya atap halte itu beberapa hari lalu. Mirisnya atap itu ambruk saat proyek itu masih belum tuntas digarap.
"Kami akan koreksi siapa sih pemenang tender di situ," ucapnya kepada wartawan di gedung DPRD DKI, Senin (1/9/2022).
Politikus PDIP itu semakin heran dengan kondisi bangunan yang membiarkan adanya pohon besar di tengah halte. Padahal, PT TransJakarta bisa berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk memotong pohon tersebut.
"Kalau memang itu prioritas mau jadi halte kan bisa dipotong. Tapi, ini kan enggak, malah (atasnya) dibuat bolong, pohon hidup," ujarnya.
Pras menduga, selain karena ada atapnya yang dibiarkan bolong untuk pohon, pondasi halte yang berada tepat di seberang IRTI Monas itu memang kurang bagus sehingga mudah ambruk.
"Sekarang apa gunanya memang ada pohon di dalam halte? Ya mungkin dia punya pondasi enggak kuat (jadinya ambruk)," pungkasnya.