Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan kesulitan yang dihadapi oleh keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
Kamaruddin mengatakan, Ibu Brigadir J merupakan seorang guru honorer yang dibayar Rp300.000 per bulan oleh negara. Sedangkan, Ayah Brigadir J sebagai seorang petani.
Kamaruddin mengungkapakan, kedua orang tua Brigadir J harus mencari penghasilan tambahan dengan bekerja serabutan demi menghidupi keempat anaknya.
Berkat kerja keras orang tuanya, anak-anaknya mampu disekolahkan.
“Empat anaknya jadi. Yang pertama sarjana pertanian kerja di karantina, yang kedua almarhum ini polisi, yang ketiga sarjana kesehatan, yang keempat polisi. Dua laki-laki putranya dipersembahkan untuk negara bekerja di institusi polisi, bukankah ini pahlawan?,” ujar Kamaruddin lewat kanal Youtuber Refly Harun yang dilansir pada Selasa (1/8/2022).
Kamaruddin juga mengatakan, selama ini keluarga Brigadir J hidup di rumah kontrakan yang berukuran sempit.
KeluargaBrigadir J hanya tidur beralaskan karpet yang diinjak-injak para jenderal.
"Dengan kehidupan yang cuma ngontrak-ngontrak di tempat yang sempit di sekolah itu. Ada bangunan sekolah yang kecil, mereka hidup di situ," katanya.
“Tidurnya pun cuma di karpet, karpetnya itu pun diinjak-injak oleh para jenderal yang dari Jakarta itu,” ujar Kamarudin.
Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), awak media, maupun publik sehingga Brigadir J bisa dimakamkan secara kedinasan. Pasalnya, itu membuat sedikit menghibur hati ibu Brigadir J.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Terbaru Istri Irjen Ferdy Sambo, Pengacara Bilang Begini, Ternyata Oh Ternyata...
“Itulah hal yang pertama yang menghibur hati daripada ibunya,” ujarnya.