Diminta Menggali Lahan oleh Pihak JNE, Tukang Gali: Ya, Merasa Dibodohi!

Diminta Menggali Lahan oleh Pihak JNE, Tukang Gali: Ya, Merasa Dibodohi! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Nanang Firmansyah yang merupakan tukang gali septic tank diminta menggali lahan di Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok oleh pihak JNE. Tukang gali tersebut merasa dibodohi karena permintaan untuk menggali lubang itu semula untuk dijadikan septic tank.

Penggalian lubang dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter itu dilakukan pada 2020 silam. Saat itu, dia menggali bersama rekannya yang bernama Rusdi.

"Ya iya (merasa dibodohi), kan awalnya minta buat septic tank. Mungkin kalau dia (JNE) bilang untuk itu (disuruh kubur bansos) ya saya enggak mau," ucap Nanang saat dijumpai di lokasi, Senin (1/8).

Baca Juga: Viral! Timbunan Bansos dari Presiden Jokowi di Depok, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI: Sangat Mencurigakan!

Awalnya, Nanang diminta untuk menggali lubang dari rekannya yang bernama Dadung. Saat itu, pihak JNE menghubungi Dadung untuk mencari tenaga menggali septic tank.

"Saya awalnya dikasih orderan dari teman, namanya Pak Dadung untuk gali septic tank, ya sudah," kata Nanang.

"Intinya minta cari tenaga. Saya nggak siap tenaga, saya cari teman. Dia (Nanang) mau," kata Dadung menambahkan.
Kemudian, Nanang melakukan penggalian bersama rekannya yang bernama Rusdi.

Mereka berdua melakukan penggalian secara manual menggunakan pacul, pengki, dan garpu selama dua hari.

"Saya berdua sama Rusdi. Itu dua hari. Siang hari. Manual pakai pacul pengki sama garpu," beber Nanang.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover