"Untuk mempercepat proses penjelasan ke publik, ada baiknya polisi turun tangan dengan meminta penjelasan kepada pihak-pihak yang diduga terkait masalah penguburan bansos presiden itu," tukas dia.
Sebelumnya, Pihak JNE buka suara terkait temuan puluhan karung beras bantuan presiden (Banpres) untuk masyarakat terdampak Covid-19 di tanah lapang wilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.
VP of Marketing JNE Express, Eri Palgunadi mengatakan temuan beras bansos di Depok merupakan barang rusak.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak," kata Eri dalam keterangan resmi, Minggu (31/7/2022).
Eri mengatakan, pemendaman sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak.
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.