Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyadari bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur membutuhkan biaya yang cukup besar.
Ia menilai tidak ada salahnya jika pemerintah pusat memanfaatkan beberapa asetnya yang ada di DKI Jakarta untuk menambah biaya pembangunan. Salah satu cara pemanfaatannya yaitu dengan cara menyewakan beberapa bangunan ke pihak swasta.
"Yang harus kita pahami agenda pemindahan Ibu Kota memerlukan biaya yang banyak. Jadi memang kalau ada aset yang bisa disewakan itu bisa jadi opsi yang menarik," kata Anggara kepada Populis.id, Selasa (2/7/2022).
Baca Juga: Pemerintah Harus Waspada! Awas Duit Pembangunan IKN Digarong Koruptor
Hal itu disampaikan Anggara menanggapi rencana pemerintah pusat yang akan menyewakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) untuk menunjang pembiayaan pemindahan ibu kota.
Anggara pun sebenarnya mengaku baru tahu soal ini, tapi ia berpendapat memang masih banyak aset pemerintah pusat yang bisa lebih dioptimalkan guna memberi sokongan dana untuk keberhasilan pembangunan IKN. Sebab dana Rp 466 triliun yang dibutuhkan untuk membangun IKN bukanlah angka yang kecil.
"Saya pikir masih banyak aset pemerintah pusat yang di DKI jakarta yang bisa dioptimalkan," tukasnya.