Temuan kuburan bantuan sosial (bansos) presiden berada tidak jauh dari gudang ekspedisi JNE di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Kuasa hukum JNE pun angkat bicara soal temuan tersebut.
Anthony Djono, selaku kuasa hukum JNE, menyatakan bahwa beras-beras itu milik JNE yang sudah dalam keadaan rusak.
"Beras yang hari ini saudara lihat dikubur, itu bukan beras bansos, itu adalah beras milik JNE. Kenapa dikubur? Karena beras itu sudah rusak," ungkap Anthony.
Beras tersebut, lanjut Anthony, rusak lantaran kehujanan saat dalam perjalanan usai diambil dari gudang Bulog. Sehingga, beras menjadi berjamur dan tidak layak konsumsi.
"Setelah beras dari gudang Bulog diambil, dalam perjalanan ada yang kena hujan. Sehingga itu biasa lah basah, ada berjamur, itu sudah tidak layak konsumsi," jelasnya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.