Astagfirullah Guru Sekolah di Jakarta Disebut Paksa Siswinya Pakai Hijab, Dinas Pendidikan Bantah: Nggak Bener, Itu Lagi Baca Al Quran

Astagfirullah Guru Sekolah di Jakarta Disebut Paksa Siswinya Pakai Hijab, Dinas Pendidikan Bantah: Nggak Bener, Itu Lagi Baca Al Quran Kredit Foto: ([email protected]

Namun, memang ada beberapa kondisi yang bisa saja guru meminta siswi muslim menggunakan hijab, seperti saat kegiatan agama islam. Sebab, hal ini menjadi bentuk edukasi dalam melakukan ibadah harus sesuai dengan syariat islam.

"Kan di semua sekolah negeri itu kan ada kegiatan keagamaan. Ada materi agama seperti salat. kan salat harus pake mukena. 'Jangan karena ini toleransi jangan pakai mukena' kan nggak berjalan syariatnya."

Diberitakan sebelumnya, dua sekolah di Jakarta Barat, diduga melakukan pemaksaan terhadap siswinya dalam menggunakan hijab. Keduanya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP). Temuan dugaan pemaksaan itu diunggah anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.

Dalam akun Instagram pribadiinya, @ima.mahdiah menuliskan tentang ketidakmampuan seorang ibu membelikan seragam sekolah untuk anaknya.

Kemudian, mantan Staf eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu mengaku bingung lantaran baju seragam anak tersebut berlengan panjang dan rok yang juga panjang, padahal anak tersebut bersekolah di sekolah negeri.

"Saya temui anak SMP negeri belum siap pakai jilbab tapi dipaksa gurunya secara lisan dibilang yang tidak pakai jilbab hanya non-muslim. Padahal ini sekolah negeri," tulis Ima dalam akun Instagram, dikutip Suara.com, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Telak! Ruhut Sindir Anies Gegara Akad Nikah Bahasa Arah, Petinggi NU Pasang Badan: Nggak Masalah, Muslim Non Arab Udah Biasa, Khususnya...

Baca Juga: Nawasiana

Bahkan, Ima melanjutkan, beberapa orang tua murid harus kembali membeli seragam, lantaran seragam yang dibeli sebelumnya tidak sesuai.

"Bahkan ada yang sudah beli seragam biasa disuruh ganti dan akhirnya jadi beli lagi, kena biaya lagi," katanya.

Ima mengatakan, ia bakal mengkonfirmasi temuannya ini ke Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menjawab temuannya.

"Karena ini sudah jelas-jelas pembelahan di sekolah. PR dunia pendidikan untuk menjaga kebhinekaan."

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover