Anggota Panitia khusus (Pansus) Ibu Kota Negara (IKN) DPRD DKI Nasrullah menyebut DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) tidak diajak ngobrol oleh Pemerintah Pusat terkait wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kaltim.
Nasrullah sangat menyayangkan karena DPRD Kaltim tidak mengetahui banyak hal terkait wacana pemindahan Ibu Kota tersebut, termasuk dalam hal kesiapan dan perubahan apa saja yang akan terjadi.
"Mereka kita tanya kesiapannya dan bagaimana yang mau dilakukan, dan mereka sendiri ternyata DPRD nya juga gak tahu, nggak diajak bicara untuk pemindahan Ibu Kota sama pemerintah pusat," kata Nasrullah saat dikonfirmasi Populis.id, Rabu (3/8/2022).
Hal ini dapat diketahui oleh Nasrullah pasca dirinya dan beberapa anggota Pansus IKN DPRD DKI lainnya melakukan kunjungan ke DPRD Kaltim beberapa hari lalu. Dimana kala itu rombongan dari Jakarta menemui salah seorang Pimpinan DPRD Kaltim dan Anggota Sekretaris Dewan.
Nasrullah mengatakan kunjungan dari DPRD DKI itu ternyata dapat memberi inspirasi bagi DPRD Kaltim, dimana dalam waktu dekat DPRD Kaltim akan ikut membentuk Pansus IKN guna membahas lebih detail terkait kesiapan dalam menghadapi pemindahan Ibu Kota tersebut.
"Jadi untuk DPRD nya juga belum tahu juga dan bagaimana nanti status Provinsinya itu apakah sama dengan DKI, nah itu mereka bingung juga, makanya mereka terinspirasi ikut bikin Pansus juga untuk persiapan," katanya.
Baca Juga: Wih... Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Akan Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN
Selain itu, dalam kunjungannya Nasrullah juga membicarakan panjang lebar mengenai faktor-faktor sosial dan dampak lingkungan yang dihasilkan dari pemindahan Ibu Kota. Rombongan Pansus IKN itu juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Titik Nol IKN yang menjadi lokasi dimana Ibu Kota itu akan dibangun.
"Setelah itu kami mengunjungi lokasi IKN ke titik nol, nah disitu memang kan hutan, memang sepanjang jalan ada rumah penduduk cuma masih hutan," jelasnya.
