‘Panggil’ Arwah Brigadir J, Politisi PDIP: Arwahnya Kebingungan, Dia Akan Datang untuk Menuntut Balas di Hari ke..

‘Panggil’ Arwah Brigadir J, Politisi PDIP: Arwahnya Kebingungan, Dia Akan Datang untuk Menuntut Balas di Hari ke.. Kredit Foto: ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

Politisi PDIP, Dewi Tanjung, ‘memanggil’ arwah Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang meninggal dunia setelah disebut terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Awalnya, Dewi Tanjung menyebut kalau dirinya tidak bisa memastikan Brigadir J akan hadir saat ia ‘panggil’. Namun, ia tetap mencobanya.

Baca Juga: Soal Misteri Kematian Brigadir J, Omongan Mahfud MD Menggelegar: Kita Kawal Semua

Menurut Dewi, arwah orang yang meninggalnya tidak wajar biasanya berada di dalam posisi yang sedang kebingungan.

“Biasanya orang yang meninggalnya tidak wajar atau mati dibunuh seperti ini, arwahnya itu dalam posisi kebingungan karena belum waktunya dia meninggal, tapi dihabisi,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Dewi Tanjung yang diunggah pada Rabu (3/8/2022).

Selain itu, ia juga mengungkap kalau orang yang meninggalnya tidak wajar akan menuntut balas di hari ke-30 atau ke-40 sejak kematiannya.

Dewi menjelaskan, “Biasanya orang yang meninggalnya tidak wajar seperti ini, itu akan datang menuntut balas di hari ke 30, hari ke 40-nya.”

“Jadi hitungannya 30 hari, 40 hari, itu dia akan kepada orang yang melakukan kepada dirinya. Itu biasa terjadi ya, nyai bukan nakut-nakutin lho ini,” lanjutnya.

Setelah ia melakukan ‘ritual’ untuk memanggil arwah Brigadir J, Dewi mengaku tidak mudah untuk menghadirkannya.

Meski tidak berhasil memanggil arwah yang sedang kebingungan itu, ia mengaku melihat kakek dari ibu Brigadir J yang sedang menemaninya.

Baca Juga: Akui Benar Ikut Acara Touring Meski Pakai Penyangga Leher, MBSL Klarifikasi Arti Ketawa Roy Suryo

Ia menyampaikan, “Tidak mudah ternyata untuk menghadirkan Joshua di sini ya karena dia masih di alam kebingungan, di alam kesedihan, dan nyai merasakan seperti kakek dari ibunya sedang bersama dia.”

“Itu ada kakek-kakek, tapi kayaknya dari pihak ibu. Nyai tidak bisa merasakan lebih dalam karena terlalu jauh gitu ya, (jadi) hanya bisa meraba sebatas itu saja,” sambungnya.

Meski begitu, Dewi Tanjung menegaskan kalau arwah yang sedang kebingungan memang seharusnya diberikan ketenangan batin.

“Enggak bisa lebih jauh lagi gitu ya karena (Brigadir J) dipaksa untuk hadir pun itu tidak baik karena arwah yang memang dalam kebingungan seperti ini harusnya kita berikan ketenangan batin ya daripada kita panggil untuk ditanya-tanya,” jelasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover