Sebut Kasus Kematian Brigadir J Dilakukan Lebih dari 3 Orang, Politisi PDIP Ini Singgung ‘Pelaku Boneka’: Banyak Setting-an..

Sebut Kasus Kematian Brigadir J Dilakukan Lebih dari 3 Orang, Politisi PDIP Ini Singgung ‘Pelaku Boneka’: Banyak Setting-an.. Kredit Foto: (Facebook/Rohani Simanjuntak)

Politisi PDIP, Dewi Tanjung, mengomentari soal kasus kematian Brigadir J yang sampai saat ini masih menjadi misteri hingga menimbulkan banyak spekulasi di publik.

Melalui kanal YouTube miliknya yang diunggah pada Rabu (3/8/2022), Dewi Tanjung menampilkan dirinya yang ingin ‘memanggil’ arwah Brigadir J.

Baca Juga: Waduh! LPSK Sebut Bharada E Memohon Perlindungan Karena...

Dalam video tersebut, Dewi Tanjung menyebut kalau orang yang meninggal secara tidak wajar biasanya sedang berada dalam posisi kebingungan.

Tak hanya itu, Dewi bahkan mengatakan kalau arwah orang itu akan mendatangi pelaku yang melakukan kejahatan kepadanya hingga meninggal dunia pada hari ke-30 atau 40 sejak kematiannya.

Meski tidak berhasil memanggil Brigadir J yang disebutnya sedang berada dalam posisi kebingungan, Dewi mengatakan para pelaku nantinya akan mengalami depresi berat.

Dewi sendiri mengaku dirinya muncul bukan karena ingin menakut-nakuti, tapi ia hanya mau memberikan perngatan kepada para pelaku yang terlibat dalam kematian polisi yang bernama Nopryansah Yosua Hutabarat itu..

“Kemunculan nyai ini bukan untuk menakut-nakuti, (tapi) hanya untuk memberikan sebuah peringatan saja gitu loh kepada para pelaku. Tidak akan lama lagi Josua akan datang,ungkapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Dewi Tanjung pada Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: “Orang yang Terlibat dalam Kasus Penganiayaan Sampai Menghabisi Nyawa Brigadir J Akan Mengalami Depresi Berat..”

“Mungkin dia akan bertanya, entah dalam wujud apa, entah dalam mimpi, atau dia datang langsung mewujud di depan orang yang melakukan kejahatan kepada dia, biasanya begitu,” sambung Dewi.

Setelah itu, ia mengungkap kalau pelaku yang membuat Brigadir J meninggal dunia berjumlah lebih dari tiga orang, tetapi dalang utamanya adalah penembak kepalanya.

“Biasanya dari beberapa orang pelaku ini, kalo nyai jujur melihat beberapa pelaku ini lebih dari tiga dan yang menembak kepala itu dalang utamanya,” tegasnya.

Dewi berharap kasus kematian Brigadir J akan terbongkar semuanya meski agak lambat dan banyak setting-an yang ada di dalamnya.

Ia juga menyinggung ‘pelaku boneka’yang diminta dan dibayar untuk bertanggung jawab atas perbuatan orang lain.

“Mudah-mudahan terkuak, tapi agak lambat ya karena akan banyak setting-an, akan banyak konspirasi, akan banyak pesanan, akan banyak kalau nyai bilang itu kita untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan yang hakiki agak mustahil,” pungkasnya.

Dewi melanjutkan, “Tapi mudah-mudahan apabila betul apa yang nyai rasakan barusan, si pelaku, betul-betul pelaku utamanya bisa dikuak, bisa ditangkap, bukan pelaku boneka, yang nyai takutkan adalah adanya pelaku boneka, yaitu orang yang diminta jadi pelaku dan dibayar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan orang lain ya.”

Dewi percaya jika Allah SWT sudah berkehendak untuk mengungkap pelakunya dan apa yang sebenarnya terjadi, maka itu akan terbongkar.

Baca Juga: Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Ruhut Sitompul Bingung Sambil Ketawa: Orang Sehat Kok Masuk Rumah Sehat? Jadinya Sakit Lama-lama Gila

Ia juga menyebut para pelaku yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir J tidak akan memiliki ketenangan dalam hidupnya.

Ia menyatakan, “Nyai berharap keadilan, kebenaran, akan terungkap atas izin Allah SWT. Bagaimana pun setting-annya manusia, tapi kalau Allah mengatakan ‘kun fayakun’ , maka terkuaklah segala kebusukan, kebejatan orang-orang yang menghabisi Josua.”

“Hati-hati kepada kalian para pelaku yang ikut berkonspirasi, yang ikut bersekongkol. Hidup kalian tidak akan pernah tenang seumur hidup karena kalian akan dikejar-kejar. Pertama dengan rasa takut, rasa bersalah dan rasa berdosa. Kedua, kalian akan dikejar langsung oleh arwahnya Josua,” imbuh Dewi menandaskan.

Terkait

Terpopuler

Terkini