Tim Pengacara Keluarga Brigadir Novriansyah Josua Hutabarat (Brigadir J) merasa ada yang ganjil dalam pemeriksaan Kadivpropam nonaktif Irjen Ferdi Sambo di Bareskrim Polri hari ini. Pasalnya Ferdi Sambo diperiksa menggunakan seragam lengkap Polisi.
"Ada yang tidak pas, karena dia datang mengenakan seragam lengkap bintang dua. Bagaimana penyidik mantan anak buah dia memeriksa komandannya? Kan tadi berseragam lengkap," katanya kepada awak media pada Kamis (04/08/2022).
"Yang menyidik Brigadir, yang diperiksa bintang dua, gimana itu? Harusnya kan beliau pakai baju sipil karena kan sudah dinonaktifkan, kenapa dia masih memakai baju Kadiv propam?," sambungnya.
Ia menegaskan bahwa kalau benar Sambo sudah dinonaktifkan dari Kadiv Propam dan Satgas Merah Putih, seharusnya berpakaian sipil dulu sementara. Dengan dia di sana diantar oleh para ajudan dan para Provos kemudian dia berseragam kadiv propam, Kamaruddin menilai itu kurang pas.
"Bagaimana caranya penyidik memeriksa jenderal bintang dua lengkap dengan seragam jenderalnya? Yang ada juga tangan dan lutut mereka gemetaran kan?," pungkasnya.
Diketahui, Ferdy Sambo mendatangi pemanggilan penyidik ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Kepada awak media sebelum memasuki gedung, Sambo mengatakan bahwa pemeriksaan ini adalah pemeriksaan keempat.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat, saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," kata Sambo di Jakarta pada Kamis (04/08/2022).
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada institusi kepolisian terkait peristiwa tembak menembak yang terjadi di rumah dinasnya di Duren Tiga. Sambo kemudian juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Josua.
"Semoga keluarga diberikan kekuatan, namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Josua kepada istri dan keluarga saya," ucapnya.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumso persepsi peristiwa di rumah dinasnya. Jenderal bintang dua itu lantas meminta agar istrinya segera pulih
"Saya mohon doa agar istri saya segara pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini," pungkasnya.
